Menterinya Dihadang, Ini Balasan Turki Untuk Belanda

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Turki – Menyusul penolakan terhadap kedua Menteri Turki, yakni Menteri Luar Negeri, Mevlut Cavusoglu dan Menteri Urusan Keluarga dan Sosial, Fatma Betul Sayan Kaya, Pemerintah Turki melakukan aksi pembalasan dengan menolak pendaratan pesawat yang mengangkut Duta Besar (Dubes) Belanda, Kees Cornelis van Rij.

Selain penolakan terhadap pendaratan pesawat tersebut, Pemerintah Turki juga melakukan pembekukan diskusi politik tingkat tinggi dengan Belanda.

“Kami tidak mengizinkan pendaratan pesawat-pesawat yang membawa para diplomat atau utusan Belanda di Turki atau penggunaan wilayah udara kami,” kata Numan Kurtulmus, Wakil Perdana Menteri Turki, Selasa (14/3).

Akibat kejadian ini, saat ini Kedutaan Besar Belanda di Ankara dipimpin oleh Kuasa Usaha untuk sementara waktu.

Kondisi ini semakin diperumit dengan adanya kebijakan penghentian terhadap semua diskusi politik tingkat tinggi dan Parlemen Turki diimbau untuk menarik diri dari kelompok persahabatan dalam hubungan bilateral dengan Belanda.

“Langkah tersebut akan terus diberlakukan sampai Belanda mengambil tindakan untuk  menganulir aksi-aksinya,” terang Kurtulmus.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini