Laporan: Muhammad
MUDANews.com, USA – Penulis fiksi terkenal asal Inggris, J.K Rowling terlibat perang tweet dengan eks editor media Inggris Piers Morgan yang sangat loyal dan mendukung penuh Donald Trump.
Perang tweet itu bermula ketika Piers Morgan tampil di acara Talk Show Amerika Serikat dan berdebat dengan komedian asal Australia Jim Jefferies, Perdebatan itu mengenai dukungan dan pembelaan Morgan terhadap Donal Trump.
Di acara tersebut, yang di adakan pada 10 Februari 2017, Jim Jefferies mengecam keras Morgan karena menolak untuk menyebut kebijakan imigrasi Trump sebagai larangan kepada yang beragama Muslim. sontak saja orang-orang yang berhadir di acara tersebut meneriakkan “enyahlah” kepada Morgan.
J.K Rowling yang menyaksikan acara Talk Show tersebut tersulut emosi dan menumpahkan amarahnya melalui tweeter.
“Ya, menonton Piers Morgan dan dikatakan enyahlah saat siaran langsung di Televisi, itu sangat memuaskan seperti apa yang aku bayangkan selama ini,” kicauan Rowling dalam akun tweeter-nya
Namun, kicauan itu tak di gubris oleh Morgan di akun tweeternya yang memiliki 5,6 juta followers itu. Merasa tak di gubris lalu J.K Rowling mengunggah kembali komentarnya untuk terus menyerang.
Tak lama berselang setelah Tweet kedua tersebut, Morgan mengeluarkan komentar dan membalas bahwa Rowling Mengeluarkan pernyataan yang keliru.
Morgan menulis, “Semua yang saya katakan itu adalah Faktual. Jika anda berpikir dengan berteriak “enyah!!!” saya akan mengubah itu, maka anda keliru.
Setelah itu, keduanya saling membalas tweet. Rowling terus menyerang Morgan terkait pernyaatannya tentang Donald Trump. Begitupun Morgan, mebalas Rowling dan menuduh bahwa dia adalah pendukung fanatik Hillary Clinton.[jo]
