Laporan: Joni Purba
MUDANews.com, Australia – Sesaat setelah Mabes TNI memutuskan untuk menghentikan sementara kerja sama pada bidang pelatihan bahasa dengan Pasukan Pertahanan Australia (ADF), pada Jumat (6/1) lalu telah berkibar bendera Organisasi Papua Merdeka di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne.
Bedera Bintang Kejora ini dikibarkan oleh seorang simpatisan Organisasi Papua Merdeka.
Berdasarkan informasi yang didapat, pelaku pengibaran bendera organisasi separatis ini melakukan aksinya pada saat sebagian besar staf KJRI sedang melakukan shalat Jumat sekitar pukul 12.52 waktu setempat.
“Pelaku terobos halaman gedung aparteman tetangga KJRI sebelum memanjat pagar tembok KJRI yang tingginya lebih dari 2,5 meter,” ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir seperti dilansir cnnindonesia.com.
Spontan Pemerintah Indonesia langsung menyampaikan protes kepada Pemerintah Australia atas insiden ini.
Kementerian Luar Negeri menilai bahwa insiden ini merupakan tanggung jawab pemerintah Australia untuk melindungi perwakilan diplomatik dan konsuler yang ada di negaranya.
“Sabtu (7/1) pagi ini Menlu RI (Retno LP Marsudi) sudah berkomunikasi dengan Menlu Australia (Julie Bishop) untuk menekannkan kewajiban Australia sesuai Konvensi Wina,” demikian Arrmanatha.
Bishop menyampaikan keprihatinannya dan akan memastikan untuk menangkap pelaku pengibaran bendera tersebut dan berjanji untuk meningkatkan keamanan di seluruh kantor diplomatik dan konsuler Indonesia di Australia.[jo]