Mudanews.com Boyolali – Suasana organisasi profesi kedokteran di Boyolali semakin dinamis jelang pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Boyolali tahun 2025. Panitia Muscab secara resmi mengumumkan 10 nama bakal calon Ketua IDI Cabang Boyolali periode 2025–2028, hasil dari penjaringan terbuka yang melibatkan seluruh anggota.
Proses ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa kepemimpinan IDI Boyolali ke depan benar-benar lahir dari aspirasi, partisipasi, dan kebutuhan para dokter yang menjadi anggota.
Proses Penjaringan yang Transparan dan Melibatkan Aspirasi Anggota
Ketua Panitia Muscab, dr. Ratmi Pungkasari, M.Kes, menjelaskan bahwa penjaringan bakal calon dilakukan secara objektif, mulai dari pengisian Google Form oleh anggota hingga verifikasi kesediaan para kandidat.
“Kami memastikan setiap calon yang masuk memenuhi ketentuan organisasi dan telah menyatakan kesediaan untuk maju. Penjaringan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari komitmen IDI Boyolali untuk meningkatkan transparansi dan keterlibatan anggota,” jelas dr. Ratmi.
Proses ini mencerminkan semangat transformasi organisasi profesi pasca berlakunya UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, yang menegaskan peran IDI sebagai organisasi yang fokus pada peningkatan kompetensi, etika profesi, dan kepentingan anggotanya. Di tingkat cabang, Muscab menjadi momentum penting untuk memastikan transformasi tersebut berjalan hingga ke akar rumput.
Daftar 10 Bakal Calon Ketua IDI Cabang Boyolali 2025–2028
Berikut daftar resmi sementara 10 bakal calon ketua yang telah dinyatakan memenuhi syarat dan menyatakan kesediaan untuk dicalonkan:
1. dr. Achmad Muzayin, M.Kes., Sp.KLPP
2. dr. Astrid Fitrian Purwandari
3. dr. Dwi Rachmawati, Sp.KK
4. dr. Dzoelfrida Setiawan, Sp.An
5. dr. Herpringga Larasakti, Sp.B
6. dr. Muhammad Deva Perkasa
7. dr. Puji Astuti, MM
8. dr. Ratmi Pungkasari, M.Kes
9. dr. Widiyash Pritasari, Sp.OG (K) – Obginsos, MH.Kes
10. dr. Yustinus Slamet Nugroho, Sp.P., M.Kes
Masih ada kemungkinan bakal calon bisa bertambah dengan catatan diusulkan oleh anggota IDI cabang Boyolali dan yang diusulkan bersedia dicalonkan sebagai Ketua IDI cabang Boyolali 2025-2028
Keberagaman latar belakang para kandidat—mulai dari dokter layanan primer hingga spesialis dan subspesialis—menunjukkan bahwa seluruh ekosistem profesi kedokteran di Boyolali terwakili. Hal ini menjadi modal penting dalam menjaga inklusivitas dan kualitas kepemimpinan organisasi.
Muscab: Forum Tertinggi untuk Menentukan Arah Organisasi
Pemilihan Ketua IDI Cabang Boyolali akan berlangsung pada:
📅 Sabtu, 13 Desember 2025
📍 Aula Pertemuan RSI Boyolali
Muscab adalah forum tertinggi organisasi profesi di tingkat cabang. Dalam forum ini, anggota akan:
Mendengarkan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus 2022–2025
Menyampaikan pendapat, evaluasi, dan usulan arah organisasi
Menentukan keputusan strategis melalui musyawarah
Melakukan pemilihan Ketua IDI Boyolali 2025–2028
Panitia menegaskan bahwa mekanisme pemilihan tetap mengedepankan musyawarah dan mufakat. Namun jika tidak tercapai, pemilihan akan dilanjutkan dengan voting, dan sesuai AD/ART IDI, kandidat terpilih harus memperoleh 50% + 1 suara peserta Muscab.
Transformasi Organisasi Profesi dan Peran Strategis IDI Cabang
Sejak diberlakukannya UU No. 17 Tahun 2023 dan ditegaskannya agenda besar dalam Muktamar IDI 2025 di Lombok NTB, organisasi profesi menghadapi sejumlah tuntutan perubahan:
Penguatan etika dan mutu profesi
Perlindungan anggota dari aspek etik, hukum, dan kompetensi
Peningkatan peran cabang sebagai pelaksana langsung pembinaan profesi
Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan fasilitas pelayanan kesehatan
Respons cepat terhadap tantangan kesehatan masyarakat di daerah
Di tingkat Boyolali, semua ini akan berada di pundak Ketua IDI Cabang Boyolali yang baru. Karena itu, pemilihan kali ini tak hanya memilih sosok, tetapi memilih arah masa depan organisasi.
Harapan Panitia dan Pesan untuk Anggota
Panitia berharap Muscab 2025 menjadi momentum memperkuat solidaritas antar dokter di Boyolali. Di tengah tantangan dunia medis yang terus berubah, IDI Cabang Boyolali diharapkan tetap menjadi rumah besar yang aman, profesional, dan mampu melindungi anggotanya.
“Kami mengajak seluruh anggota IDI Cabang Boyolali untuk hadir dan berpartisipasi aktif. Suara Anda menentukan arah organisasi, dan setiap pandangan sangat berharga,” tutur dr. Ratmi.
Dengan keterlibatan anggota yang kuat, Muscab kali ini diharapkan melahirkan pemimpin yang bukan hanya kompeten, tetapi juga mampu membawa IDI Boyolali menjadi organisasi profesi yang maju, solid, dan bermanfaat bagi masyarakat Boyolali secara keseluruhan.**(Red)