Mudanews.com-Medan | Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Biro Manajemen Kinerja, Organisasi, dan Kerja Sama (MKOK) melaksanakan kunjungan lapangan dalam rangka mengawal implementasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Provinsi Sumatera Utara, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menko Polkam Jenderal Pol (Purn.) Prof. Dr. H. Budi Gunawan, Rabu 6 Agustus 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Biro MKOK, Nizhamul, selaku Ketua Tim Lapangan, bersama tim teknis:
🔹 Melda Juniarti Siregar – Perencana Ahli Pertama
🔹 Syaeful Islami – Pengadministrasi Perkantoran
🔹 Ihkchan Jaya Nainggolan – Staf Administrasi
🔹 Isrodin – Analis SDM Aparatur Ahli Pertama
🔹 Arvel Mulia Pratama – Analis Hukum Ahli Pertama
🔹 Syaisa Hamam – Analis Anggaran Ahli Pertama
Kunjungan dilakukan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan UPT Puskesmas Glugur Darat, Kota Medan.
Dalam kunjungan tersebut, Nizhamul menegaskan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan arahan kepada Kemenko Polkam untuk memastikan layanan Cek Kesehatan Gratis berjalan baik dan merata di seluruh wilayah.
“Program ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memberikan akses kesehatan yang setara bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaannya tepat sasaran, bebas hambatan, serta selaras antara pusat dan daerah,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Faisal Hasrimy, yang turut mendampingi kunjungan, menyampaikan bahwa program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Sumut telah berjalan sesuai arahan Menteri Kesehatan.
“Setiap warga mendapat hak satu kali pemeriksaan kesehatan gratis dalam setahun. Sosialisasi terus kami dorong agar masyarakat lebih aktif memanfaatkan fasilitas ini di puskesmas,” ujar Faisal.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya aktif melakukan pendekatan kreatif kepada masyarakat melalui edukasi di sekolah dan kegiatan posyandu.
“Kami bekerja sama dengan lebih dari 16.000 kader posyandu, serta didukung penuh oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang telah menyalurkan bantuan peralatan untuk 400 posyandu dan membangun puskesmas terpadu berkonsep ILP (Integrasi Layanan Primer) di daerah terpencil,” tambahnya.
Kemenko Polkam dalam kegiatan ini juga mendistribusikan kuisioner pemantauan lapangan untuk menghimpun masukan dari daerah terhadap pelaksanaan program PKG, termasuk hambatan teknis dan administratif yang dihadapi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
“Melalui kuisioner ini, kami dapat memetakan kendala seperti keterbatasan fasilitas, SDM, hingga mekanisme rujukan pelayanan kesehatan dari puskesmas ke rumah sakit. Presiden mendorong agar target layanan terus ditingkatkan secara bertahap, dengan penugasan tenaga medis dan penyediaan alat kesehatan yang saling mendukung,” jelas Nizhamul.
Dalam kunjungan ke UPT Puskesmas Glugur Darat, tim Kemenko Polkam disambut oleh Kepala Puskesmas, dr. Sri Wirya Ningsih, dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumut, Heri Valona Ambarita. Puskesmas yang telah meraih akreditasi paripurna ini aktif melaksanakan program PKG secara inovatif, termasuk layanan di luar gedung, di sekolah dan posyandu, hingga menyediakan rapor hasil pengecekan kesehatan dan layanan photo booth bagi peserta sebagai bentuk apresiasi.
Namun demikian, beberapa kendala teknis masih dihadapi.
“Salah satu tantangan utama kami adalah gangguan jaringan server aplikasi Satu Sehat yang kerap mengalami maintenance dan error, sehingga menghambat proses input dan pengiriman data,” ujar dr. Sri.
Ia juga mencatat perlunya peningkatan fasilitas dan tenaga kesehatan untuk mendukung capaian layanan yang lebih optimal.
Kunjungan ini mencerminkan komitmen kuat Kemenko Polkam dalam memastikan program prioritas Presiden tidak hanya terpantau dari pusat, tetapi juga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah.
🖊️ Laporan: [Redaksi] – Mudanews
📄 Berdasarkan rilis resmi Kemenko Polkam.