Mudanews.com– Jakarta | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Pusat Meteorologi Maritim mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku mulai Selasa, 8 April 2025 pukul 07.00 WIB hingga Senin, 14 April 2025 pukul 07.00 WIB.
Dalam rilis yang dikeluarkan pada Senin, 7 April 2025 pukul 13.00 WIB, BMKG memprediksi adanya gelombang dengan kategori sedang (1.25 – 2.5 meter) yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia. Masyarakat yang beraktivitas di laut, khususnya nelayan, pelayaran kapal tradisional, serta operator transportasi laut diminta untuk tetap waspada.
Wilayah Perairan dengan Potensi Gelombang Sedang:
Samudera Hindia barat Aceh hingga Lampung
Perairan barat dan utara Pulau Siberut
Perairan barat Pulau Sipora hingga Pulau Pagai
Perairan barat Bengkulu hingga Lampung
Perairan timur Pulau Enggano
Selat Sunda bagian barat dan selatan
Samudera Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggara Barat (NTB)
Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur
Selat Bali, Selat Lombok, dan Selat Alas bagian selatan
Selat Badung
Samudera Pasifik utara Papua Barat hingga Biak
Sebaran Hujan di Wilayah Perairan:
Selain gelombang, BMKG juga memperkirakan potensi hujan di beberapa wilayah laut, seperti:
Perairan Ketapang
Perairan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara
Selat Karimata bagian selatan
Perairan Pontianak hingga Mempawah
Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Halmahera
Samudera Pasifik utara Papua Barat
Laut Arafuru
Perairan Amamapare – Agats
Perairan Merauke
Prakiraan Cuaca Maritim Selama Sepekan BMKG menyampaikan bahwa prakiraan gelombang selama tujuh hari ke depan mencakup informasi tinggi gelombang harian dan potensi hujan lebat disertai petir. Khusus untuk tiga hari pertama, masyarakat juga dapat mengakses prakiraan potensi kilat dan petir yang lebih rinci.
Imbauan BMKG.
BMKG mengimbau agar seluruh pihak yang berkepentingan di bidang pelayaran dan kegiatan maritim terus memantau informasi cuaca terkini. Peringatan dini gelombang tinggi akan terus diperbarui setiap ada perubahan signifikan.
“Informasi kami cepat, tepat, akurat, luas, dan mudah dipahami. Kami mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini sebagai langkah mitigasi risiko,” demikian disampaikan Pusat Meteorologi Maritim BMKG.**(RED)
Sumber:bmkg.go.id