Terawan, IDI dan Vaksin

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Masih ingat dr. Terawan pernah tidak diakui keilmuannya tentang metode pengobatan stroke yang begitu ampuh. Saya pernah cerita kawan saya yang terkapar kena serangan stroke di Selandia Baru, di terbangkan pulang ke Jakarta dan langsung ditangani dr. Terawan. Dua hari bisa berdiri, seminggu jalan pelan pakai tongkat, sebulan keluar rumah sakit dan ngantor.

Dr. Terawan tidak lanjut jadi Menkes bukan karena dia tak bisa kerja melainkan dia bukan orang politik sehingga Jokowi harus menyelamatkannya dari bullyan murah para sampah.

Dikucilkan IDI dia tak kecil hati, dia terus berkarya di RSPAD dan sudah ribuan orang terselamatkan dengan ilmunya, konon Prabowo Subianto dan Abu Rizal Bakri Terawan yang merawatnya.

Sekarang dia buktikan lagi, dia bukan kelas baperan yg begitu gak menjabat menteri terus cari sensasi, bahkan sekelas Susi yg dulu kita puja puji, ternyata juga jadi kelas nasi basi. Kalau yang selalu prihatin kita sudah tau dan cukup di batin, karena kasian Tuhan jadi tak suka kalau kita terus nyeritain dia.

Kembali kepada dr. Terawan yang menciptakan vaksin bersama tim dan sudah melalui uji klinis untuk di produksi dgn kapasitas 10 juta per bulan. Inilah karya, bukan banyak bicara.

Terima kasih Dr. Terawan karyamu untuk kemanusiaan, dan diridhoi Tuhan, tidak perlu cari perhatian engkau telah bekerja dalam diam dgn hasil yang begitu dalam menyelaraskan kemanusiaan dan alam.

Once, terima kasih Dr. Terawan semoga Tuhan melingkupimu selalu sehat dan bahagia, hidup berbagi tidak pakai iri-iri-an dan kurang kerjaan.

God Bless You and we love you

Oleh : Iyyas Subiakto

- Advertisement -

Berita Terkini