MUDANEWS.COM, Langkat – Hujan deras selama beberapa jam yang mengguyur Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sehingga mengakibatkan debit air sungai Batang Serangan bertambah, pada Selasa (19/1/2021) sekira pukul 22.30 WIB.
Tingginya debit air sungai tersebut mengakibatkan jalan penghubung ke Objek Wisata Tangkahan nyaris terputus. Jalan yang nyaris terputus tersebut tepatnya berada di Jalan Besar Batang Serangan, Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat.
Tak hanya membuat jalan nyaris terputus, bahkan beberapa bangunan berupa satu unit rumah dan lima unit warung tempat persinggahan yang berada ditepi sungai pun ikut runtuh terbawa air sungai.
Menurut keterangan Iskak (58) yang rumahnya runtuh terbawa arus sungai, mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi begitu cepat, sehingga dirinya tidak sempat menyelamatkan sebahagian harta bendanya.
“Saya mohon agar pemerintah terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Utara segera cepat mengambil tindakan untuk mengatasi persoalan sungai Batang Serangan. Karena kalau lamban ditangani, takutnya nanti akan memakan pemukiman yang berada di Dusun Titi Kurus,” harap Iskak.
Ditempat yang sama Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Langkat Drs H Irwan Syahri mengatakan, bahwa dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, dirinya berharap agar kiranya warga yang bertempat tinggal di bantaran sungai berhati-hati dan waspada, karena kemungkinan curah hujan turun lagi.
“Bantaran Sungai ini bukan tempat tinggal, dua belas meter dari sungai ini adalah areal DAS, jadi sangat rawan untuk tempat tinggal. Kami sudah buat perencanaan untuk membuat jalur alternatif, karena dikhawatirkan kan apabila terjadi hujan lagi jalan utama ini bisa terputus total. Kita akan bekerjasama dengan pihak kecamatan dan pihak perusahaan yang berada disini,” cetus Irwan Syahri. Berita Langkat, Wahyu
