MUDANEWS.COM, Langkat – Kejadian Banjir di Dusun IV, Pelawi Sebrang Desa Pelawi Selatan dan Desa Securai Utara Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Dugaan bantuan mie instan pun belum juga diberikan oleh Pemkab Langkat. Namun, hanya instruksi desa bantuan nasi umat.
Akses ke lokasi sulit dijangkau dan hanya dapat di tempuh jalan kaki sejauh ± 2 km karena jalan terendam.
“Banjir terjadi mulai dari hari Jumat 4 Desember 2020 yang mana air mulai memenuhi halaman rumah warga sampai hingga saat ini ketinggian air ± 1 meter dan terus meningkat naik hingga kini Senin (7/12/2020) air bertambah satu jengkal,” jelas salah seorang pemuda Desa Pelawi Selatan, Kenny Aprillia saat dimintai konfirmasi mudanews.com.
Akibat banjir ini ada 2 desa dan di kecamatan Babalan yang terdampak Desa Pelawi Selatan (90 rumah) dan Desa Securai Utara (80 rumah). Peritiwa banjir itu tidak ada korban jiwa. Tapi merusak lahan pertanian warga berupa padi.
“Pihak Desa dan Kecamatan Babalan meninjau langsung ke lokasi dan melakukan himbauan kepada warga agar selalu waspada terhadap potensi air yang sewaktu-waktu meningkat,” jelas Kenny.
Ia berharap kedepannya bisa terselesaikan nasib warga yang terkena dampak banjir ini. Bantuan yang dibutuhkan peralatan akses jalan dan bahan pangan.
Mudanews.com terus mencoba konfirmasi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Langkat, Rina Wahyuni Marpaung terkait bantuan sembako atau makanan kepada korban banjir belum membalas hingga berita ini diterbitkan. Berita Langkat, red
