Paranoid Schizofhrenia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Masih ingat dengan kasus pembunuhan Ibu kandung oleh anaknya yang terjadi di Amerika? Akhir-akhir ini kasus itu sempat viral padahal kasus ini dikatakan terjadi pada Tahun 2013, nama pelakunya adalah Isabella, lengkapnya Isabella Guzman. Anak remaja dengan usia 18 tahun itu secara sadis membunuh Ibu kandungnya di dalam rumahnya sendiri. Menurut thread yang saya baca, hasil otopsi menunjukan terdapat 151 luka tusukan di sekujur tubuh Ibunya dan yang paling banyak terdapat di wajah dan leher.

Bagaimana bisa sesadis dan setega itu seorang anak remaja menghabisi nyawa Ibunya sendiri. Dari penyidikan dan pemeriksaan medis oleh kepolisian di sana, ternyata Isabella mengidap penyakit mental langka, dimana ia selalu berhalusinasi dan berbicara dengan orang-orang yang sebenarnya tidak ada di dekatnya. Ia seolah punya dunia sendiri, ketika membunuh Ibunya pun diduga ia tidak menyadarinya, ia hanya menyangka Ibunya adalah sosok jahat yang wajib di bunuh pada halusinasinya itu. Mengerikan memang.

“Istilah Paranoid Schizophrenia artinya adalah gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik. Penyebab pasti skizofrenia tidak diketahui, namun kombinasi genetika, lingkungan, serta struktur dan senyawa kimia pada otak yang berubah mungkin berperan atas terjadinya gangguan. Skizofrenia ditandai dengan pemikiran atau pengalaman yang nampak tidak berhubungan dengan kenyataan, ucapan atau perilaku yang tidak teratur, dan penurunan partisipasi dalam aktivitas sehari-hari. Kesulitan dalam berkonsentrasi dan mengingat.” -sumber: Google

Dari kabar yang saya baca, Isabella juga terbebas dari jeratan hukum karena alasan penyakitnya itu. Hukuman tidak berlalu pada seorang yang mengidap penyakit yang gila atau mendekati gila. Namun dari artikel dan thread yang saya baca tidak ada yang menyebutkan perkembangan kasusnya sekarang seperti apa.

2020

Penulis :
Dede Humaedi

- Advertisement -

Berita Terkini