MUDANEWS.COM, Medan – Sebanyak delapan kepala dinas dan pegawai setingkat eselon II Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dilaporkan positif terkonfirmasi virus corona (Covid-19). Temuan ini didapat setelah pihaknya melakukan pemeriksaan swab terhadap 768 orang di lingkungan Pemkab.
“Dari 768 sampling swab test yang sudah dilakukan memang ada delapan kepala dinas dan setingkat kepala dinas terpapar (Covid-19),” kata Pelaksana harian Bupati Sidoarjo, Achmad Zaini saat dikonfirmasi Minggu (6/8).Namun, Zaini mengaku tidak bisa menjelaskan siapa saja kepala dinas yang terkonfirmasi corona tersebut. Ia meminta maaf pihaknya tak bisa menyampaikan identitas kepala dinas karena menjaga privasi mereka.
Zaini mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pelacakan sumber penularan sejumlah kepala dinas tersebut. Ia meyakini para kepala dinas itu tak tertular dari almarhum mantan Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin (Cak Nur).
“Kalau dari tracing itu, mudah-mudahan tidak sampai ke sana (tertular Cak Nur). Ndak ada dugaan kesana,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zaini mengatakan dari delapan kepala dinas yang terpapar virus corona, sebanyak dua orang di antaranya telah dinyatakan negatif Covid-19.
“Saat ini alhamdulillah sudah ada dua yang sudah negatif, tinggal enam yang masih positif,” katanya.
Zaini memastikan tak akan mengganggu pelayanan Pemkab Sidoarjo kepada masyarakat. Sejak 1 September lalu, Zaini pun telah menerapkan mekanisme kerja yang mengatur waktu masuk para pegawai.
“Jadi 50 work from home, 50 persen work from office, jadi untuk layanan tidak terkendala. Tracing tetap jalan, dari dinkes jalan, mudah-mudahan tidak ada yang terpapar selanjutnya,” katanya.
Sebelumnya, pelaksana tugas Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Nur Ahmad Syaifuddin alias Cak Nur meninggal dunia setelah terpapar virus corona. Isrtri Cak Nur juga dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sumber : CNNIndonesia.com
 Sidoarjo dilaporkan positif){kind=link}