Positif Virus Corona, Anggota DPRDSU Eben Ezer Sitorus Kurang Sehat Pulang dari Jakarta

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Telah dikonfirmasi dengan staf Fraksi Hanura DPRDSU, membenarkan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Fraksi Partai Hanura Eben Ezer Sitorus (55) dan istrinya NS (50) diduga positif virus corona, Senin (6/4/2020).

Sumber menjelaskan bahwa kedua pasien tersebut baru saja pulang dari Jakarta kurang lebih 2 (dua) Minggu.

Pada tanggal 23 Maret 2020 pasien dan istri tersebut melakukan pengecekan kesehatan di Rumah Sakit Umum Abdul Manan Simatupang, Kisaran dengan hasil negatif sehingga pasien dan istri dijadikan status ODP selama 14 (empat belas) hari.

Selama pasien berstatus ODP, pasien merasakan bahwa tubuhnya kurang sehat sehingga pasien pada Senin (06/4/2020) pukul 19.00 WIB datang kembali ke Rumah Sakit Umum Abdul Manan Simatupang, Kisaran untuk melakukan pengecekan kesehatan kembali.

Dari hasil pengecekan oleh dr. Nini Deritana Barus, SPP (spesialis paru paru) menggunakan alat Rapid Test sebanyak 2 kali dinyatakan kedua pasien tersebut diduga positif Virus Covid-19.

Selanjutnya dari pihak Rumah Sakit Umum Abdul Manan Simatupang akan berkoordinasi dengan Rumah Sakit Umum Tanjung Morawa dan Rumah Sakit Umum H. Adam Malik, Medan untuk merujuk kedua pasien tersebut.

Sumber juga menyampaikan bahwa direncanakan hari ini Selasa (07/4/2020) seluruh keluarga pasien dan masyarakat sekitar tempat tinggal pasien akan diisolasi dan akan dicek oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan menggunakan alat Rapid Test .

Sampai saat ini, pihak Rumah Sakit Abdul Manan Simatupang, Kisaran masih menunggu konfirmasi dari Rumah Sakit Umum Martha Friska, Medan untuk rujukan kedua pasien tersebut, dikarenakan Rumah Sakit Umum GL. Tobing, Tanjung Morawa dan Rumah Sakit Umum H. Adam Malik, Medan sudah penuh.

Langsung Koordinasi dengan dokter yang menangani pasien yaitu Dr. Nini, Sp.P dan menyatakan bahwa yang bersangkutam sesuai hasil Ravid Test positif terinfeksi Covid 19. Namun menurut dokter tersebut hasil Ravid Test belum bisa dinyatakan akurat 100%. Oleh karena itu pasien harus dilakukan Test RT PCR di RSU Adam Malik Medan.

Melakukan Check ke rumah yang bersangkutan di Desa Simpang Empat, Asahan bersama Forkofimcam plus Puskesmas Simpang Empat dan ditemukan Rumah yang bersangkutan dalam keadaan terkunci. Selanjutnya, penyemprotan disinfektan ke rumah yang bersangkutan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Informasi dari warga sekitar bahwa yang bersangkutan belum pernah dilihat kembali ke rumahnya, dimana rumah tersebut sering ditempati oleh anaknya sebanyak 3 orang. Berita Asahan, red

- Advertisement -

Berita Terkini