MUDANEWS.COM, Asahan – Salah satu warga Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Partai Hanura ES (55) dan istrinya NS (50) dinyatakan masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Selasa (07/04/2020).
Selanjutnya Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan konferensi pers yang disampaikan Juru bicara (Jubir) H. Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos, MSi, di Posko Gugus Covid-19 Kabupaten Asahan.
Adapun keterangan, Anggota DPRD Sumut tersebut, keduanya baru saja pulang dari Jakarta kurang lebih 1 (satu) Minggu. Kemudian pada tanggal 16 Maret 2020 lalu.
“Keduanya melakukan tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran. Disaat itu, keduanya dipinta untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya kemudian dipinta juga untuk melakukan cek ulang pada tanggal 1 April 2020,” jelas Hidayat.
Sementara pada Senin (06/04/2020) beserta istrinya untuk melakukan tes dan pada saat itu istrinya mengalami demam. Dengan hasil negatif sehingga pasien dan istri dijadikan status ODP.
“Keduanya dilakukan Rapit tes kemudian dari hasil Rapit tes dinyatakan 80% OPD. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang pun menyarankan agar keduanya di rujuk ke Rumah Sakit Martha Friska Medan untuk melakukan tes Sweb,” ungkapnya.
Selain itu Hidayat menerangkan bahwa dari hasil Sweb tersebut nantinya akan di kirim ke Jakarta, untuk diketahui selanjutnya.
“Atas kejadian ini, Pemerintah Kabupaten Asahan beserta Forkopimda Asahan memerintahkan Camat dan Forkopimcam Simpang Empat agar melakukan penyemprotan desinfektan di sekeliling rumah warga yang berdekatan dengan rumah pasien. Karena diketahui istri dari Anggota DPRD tersebut juga memiliki usaha jual pupuk di Kecamatan Rahuning,” himbaunya.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menghimbau kepada seluruh masyarakat yang belakangan ini telah terkontak oleh keduanya segera cek kesehatan di Puskesmas terdekat.
“Dan kepada seluruh masyarakat agar memberlakukan pola hidup sehat dengan memperbanyak cuci tangan menggunakan sabun, makan-makanan yang bergizi, memakai masker dan jaga jarak antar sesama. Untuk para Insan Pers, kami memohon kerjasamanya yang baik dalam pemberitaan tentang Covid-19 di Kabupaten Asahan. Karena hingga saat ini belum ada yang menyatakan bahwa warga Kabupaten Asahan Positif Corona,” pungkas H. Rahmat Hidayat Siregar. (Rudi)
