Ketum OLIGARKI : STOP Salahkan Pemerintah! Saatnya Semua Menjadi Pahlawan Demi Bangsa

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Lagi-lagi komunitas millenial OLIGARKI turun ke jalan dan berkeliling kota Medan menggunakan kaos bertuliskan “everything gets better with us”.

Tapi kali ini komunitas millenial OLIGARKI tidak bergerak sendiri, karena terlihat di lapangan komunitas millenial oligarki bersama  Yayasan Aksi Peduli Pelosok Negri (YAPRI), Vertical Rescue Indonesia (VRI) dan DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI SUMUT) bergerak bersama di beberapa titik di kota Medan melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian hand sanitizer, sabun cuci tangan, dan masker.

Danny Prima selaku ketua umum oligarki community mengaku sangat khawatir melihat perkembangan media sosial akhir – akhir ini.

“Informasi yang seliweran di jagat maya tentang covid19 kebanyakan yang berlebihan, lebih banyak yang sangat menakutkan dari pada yang menenangkan dan mengedukasi tentang pencegahannya. Belum lagi banyaknya berita hoaks, dan informasi yang meresahkan terkait dengan konspirasi di balik adanya virus covid19 bahkan banyak juga yang menyalahkan dan menyudutkan pemerintah di dalam kebijakan – kebijakannya yang kontroversial di dalam penanganan pencegahan virus corona ini” ujar Danny di Medan (5/4/2020).

Komunitas Oligarki dan komunitas lain aksi nyata penyemprotan disinfektan di Medan (5/4/2020)

Danny mengajak seluruh elemen masyarakat seperti millenials, aktifis, dan relawan untuk turut serta mengambil peran di dalam perjuangan kita melawan virus corona.

“Kita masyarakat dan khususnya pemerintah harus merasa bahwa ini tanggung jawab kita bersama untuk menyelamatkan bangsa kita dari pandemi covid19 yang sedang menyerang negri kita tercinta ini” seru Danny.

Tidak ada waktu untuk saling menyalahkan, saat ini waktunya kita semua sebagai masyarakat Indonesia menjadi pahlawan bagi negara kita tercinta, baik relawan yang berjuang di lapangan untuk pencegahan penyebaran maupun yang berdiam diri dirumah utk menghindari penyebaran.

Danny berharap kedepan semakin banyak lembaga, yayasan, organisasi masyarakat, asosiasi, komunitas, dan kelompok lintas agama agar bisa bersinergi untuk lebih peduli terhadap sesama, khususnya terhadap masyarakat yang kurang mampu yang tinggal di lingkungan kumuh, padat penduduk, para ojek online, tukang becak dll yang di anggap rentan dan sangat berpotensi terpapar covid19.

Karena itu Danny menganggap penyemprotan disinfektan, edukasi gaya hidup bersih, dan pemberian seperti masker, sabun, dan sembako menjadi sangat penting untuk dilakukan dan menjadi fokus mereka saat ini, bukan saling menyalahkan, memprovokasi bahkan memfitnah satu sama lain. Berita Medan (Seftian)

- Advertisement -

Berita Terkini