Cegah Corona, DPC GMNI Bekasi Bersama SEMA FISIP UNISMA45 Semprot Disinfektan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Bekasi – Keluarga Besar DPC dan PA GMNI Bekasi, Senat Mahasiswa (SEMA) FISIP UNISMA45 Bekasi bersama pemuda Muara Gembong melakukan penyemprotan disinfektan di Desa Pantai Bakti, Desa Pantai Bahagia dan Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong. Jumat (2/4/2020).

Penyebaran Covid-19 begitu cepat sehingga sulit terdeteksi. Banyak faktor yang menyebabkan masifnya penularan dari manusia ke manusia, dan tidak sengaja dilakukan. Sebab, menurut penelitian, virus corona (COVID-19) dapat bertahan hidup hingga tiga hari dengan menempel pada permukaan benda.

Penyemprotan dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah semakin meluas. Hingga saat ini data persebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi mencapai 22 orang terpapar virus corona 3 di antaranya sembuh, dan 4 lainnya meninggal dunia menurut laman resmi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi.

Salah satu kader GMNI Fajar Febriyandi yang biasa disapa Eby menyarankan pemerintah daerah melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh Desa se Kabupaten Bekasi dan menginstruksikan seluruh Kepala Desa yang ada untuk memaksimalkan kerja penyemprotan disinfektan di desanya masing- masing agar terhentinya wabah Covid-19 yang terus menyebar luar di tiap harinya. Pasalnya wilayah Kabupaten Bekasi merupakan pusat industri terbesar dan merupakan masyarakatnya dari berbagai daerah.

Tidak hanya itu Eby menyampaikan edukasi kepada masyarakat Desa Pantai Bakti untuk tetap tenang dan tidak panik.

“Kita bergotong royong melawan penyebaran Covid-19, dengan sering melakukan cuci tangan dengan sabun, menjauhi keramaian selain itu juga agar masyarakat tetap berada di rumah serta menjauhi pertemuan-pertemuan besar,” ujarnya.

Disisi lain, Reza, perwakilan SEMA FISIP UNISMA 45, mengatakan kegiatan penyemprotan disinfektan ini merupakan salah satu bentuk pencegahan penyebaran Covid-19 dan merupakan bentuk dari Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian terhadap masyarakat.

“Kita sebagai mahasiswa harus terjun langsung ke dalam masyarakat untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat akan bahayanya Covid-19. Tidak hanya di Desa Pantai Bakti saja kita melakukan penyemprotan disinfektan, kita akan kembali melakukan penyemprotan di beberapa desa yang ada di Kabupaten Bekasi,” tegas Reza.

Yuda, yang juga salah satu pemuda Desa Pantai Bakti berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona tersebut.

“Kegiatan seperti ini merupakan hal yang positif. Semoga kegiatan ini bermanfaat, khususnya untuk masyarakat Desa Pantai Bakti. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan di setiap desa-desa yang ada di Kabupaten Bekasi,” kata Yuda. Berita Bekasi, red

- Advertisement -

Berita Terkini