MUDANEWS.COM, Banjar – Dalam rangka upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona diwilayah Kota Banjar, Jawa Barat, Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kota Banjar, menerjunkan tim khusus bernama Pemuda Tanggap Bencana (PETA).
Tim tersebut disebar ke tiap-tiap Desa, dan Kelurahan, guna melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah-rumah warga, dan tempat ibadah.
“Ini salah satu bentuk ikhtiar bersama dari KNPI Kota Banjar, untuk terlibat aktif memerangi Virus Corona (Covid-19), kami bentuk tim khusus bernama PETA, tim tersebut dikoordinatori oleh Sekjen KNPI Kota Banjar Bung Wahidan. Tim Peta Insya Allah akan menyisir langsung ke tiap-tiap rumah warga, tempat ibadah, dan ini hari pertama,” tutur Ketua KNPI Kota Banjar, Mamat Rahmat, S.STP. M.Si., saat ditemui di lokasi penyemprotan di Desa Rejasari, Kamis, (02/04/2020).
Mamat, menjelaskan selain melakukan upaya preventif, tim Pemuda Tanggap Bencana juga melakukan upaya-upaya promotif, atau edukatif kepada masyarakat. Seperti kampanye pola hidup sehat, mencuci tangan, pentingnya untuk tetap di rumah, dan mengikuti seluruh himbauan dari Pemerintah terkait Virus Corona.
“Kami memandang upaya-upaya edukatif, atau promotif juga tak kalah penting, jadi melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke rumah-rumah warga, sekaligus memberikan edukasi tentang pola hidup sehat, dan tentunya sekaligus menebar optimisme ke seluruh warga diwilayah Kota Banjar, bahwa Indonesia, bisa melawan Virus Corona ini,” jelasnya.
Ditempat terpisah, salah seorang warga Desa Mulyasari, Ahmad Fauzi (47), mengaku adanya penyemprotan disinfektan yang dilakukan KNPI Kota Banjar ini, dirinya dan keluarganya jadi merasa lebih tenang, sebab selain rumahnya dapat lebih steril, dirinya mendapat gambaran lebih jelas terkait bagaimana menyikapi merebaknya Virus Corona (Covid-19).
“Alhamdulillah rumah saya disemprot, saya bersama keluarga sangat senang, dan mengapresiasi kepada KNPI, kami jadi tidak terlalu was-was lagi perihal Corona. Dan semoga upaya baik anak-anak muda KNPI Kota Banjar, menjadi inspirasi untuk semuanya,” kata Ahmad.
Lanjut Ahmad, dirinya berharap penyebaran wabah Virus Corona di Kota Banjar, tidak terjadi seperti di kota-kota besar seperti Jakarta.
“Semoga saja Kota Banjar, tidak sampai menjadi kota zona merah, dan saya yakin kita semua warga dunia mampu keluar dari masa sulit seperti sekarang ini, khusunya Indonesia segera bersih dari Corona,” harapnya seraya tersenyum optimis. Berita Banjar, BQ
