MUDANEWS.COM, Langkat – Sekarang mari kita cermati apa isi Surat Edaran (SE) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) No 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19, SE ini diterbitkan pada tanggal 24 Maret 2020.
SE diatas dimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan Desa Tanggap Covid-19, ada beberapa hal penting dalam SE tersebut, yaitu:
Pertama, membentuk Desa Tanggap Covid-19 dan membentuk Relawan Desa Lawan Covid-19 yang strukturnya antara lain : Kepala Desa, BPD, LPMD, Perangkat Desa, diantaranya Kasi, dan Kaur, Kepala Dusun, Anggota BPD, LPMD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Karang Taruna dan lain-lain yang bermitra dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, Bidan Desa dan Pendamping Desa.
Adapun tugas para relawan di atas adalah : melakukan edukasi melalui sosialisasi, mendata penduduk rentan sakit, mengidentifikasi fasilitas desa yang bisa dijadikan sebagai ruang isolasi, melakukan penyemprotan disinfektan, menyediakan hand sanitizer, menyediakan alat kesehatan untuk deteksi dini, serta pencegahan penyebaran wabah Covid-19 dan penularan Virus Corona, menyediakan informasi penting, pencatatan tamu yang masuk desa, pencatatan keluar masuknya warga desa ke daerah lain, pendataan warga desa yang baru pulang dari perantauan, memastikan tidak adanya kegiatan warga berkumpul atau kerumunan banyak orang.
Bentuk kewaspadaan dini dengan penyebaran Virus Covid-19 Desa Adin Tengah, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara melakukan pencegahan berupa penyemprotan disinfektan, Selasa (31/3/2020).
Penyemprotan disinfektan dilakukan di fasilitas umum yang ada di Desa Adin Tengah seperti Kantor Desa Adin Tengah, Mesjid, Gereja, rumah penduduk Desa Adin Tengah dan Sarana Pendidikan yakni SD Negeri No. 056427 Adin Tengah Salapian, Paud TK, Balai Pertemuan Jambur Labu.
Kepala Desa Adin Tengah Absalon Sitepu yang memberikan instruksi kepada team tanggap Covid-19 di Desa Adin Tengah bahwa dengan terbentuknya team tanggap Covid-19 sangat diharapkan agar Desa Adin Tengah tidak masuk Virus Corona yang menyebabkan kematian, maka dengan penyemprotan disinfektan untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona.
“Selain melakukan penyemprotan disinfektan, pihak unsur Polsek Salapian melalui Kanit Binmas mensosialisasikan juga memberikan arahan kepada masyarakat agar masyarakat melakukan pola hidup sehat untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan melakukan cuci tangan dengan sabun, melakukan kebersihan lingkungan, social distancing menghindari bersentuhan tangan dan menjaga jarak,” kata Absalon Sitepu.
Hadir juga Sekcam Salapian, ia menegaskan kepada masyarakat untuk waspada terhadap wabah penyakit Covid-19. “Warga Desa Adin Tengah yang mengalami perubahan sakit suhu tubuh meningkat panas batuk dan flu ini harus dipantau perkembangannya,” ujar Sekcam Salapian.
Menteri Desa (Mendes), Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengingatkan para Kepala Desa untuk memprioritaskan penggunaan Dana Desa 2020 untuk dua hal. Prioritas itu di latar belakangi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang saat ini tengah melanda dunia.
Himbauan terakhir yang disampaikan oleh Pendamping Lokal Desa Dhevan Efendi Rao adalah “Prioritas pertama adalah pembangunan infrastruktur secara swakelola dengan sistem Padat Karya Tunai Desa (PKDT) untuk memperkuat daya tahan ekonomi desa dan pendapatan masyarakat,” ujar Dhevan Efendi Rao sebagai PLD Kecamatan Salapian.
“Prioritas kedua adalah penguatan kesehatan masyarakat melalui upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. Pencegahan dan penanganan Covid-19 dilakukan dengan membentuk relawan desa lawan Covid-19 menginventarisasi lokasi untuk isolasi kalau terpaksa, menyosialisasikan pencegahan Covid-19, dan mengawasi pergerakan warga, kuncinya, Dana Desa untuk PKTD dan pencegahan dan penanganan Covid-19. Semua warga masyarakat Desa Adin Tengah harus bersatu dan kompak untuk menghadap wabah ini,” imbuhnya. Berita Langkat, red
 Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan){kind=link}