Manfaat Hutan yang Perlu Kita Ketahui dan Kita Syukuri

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Hutan merupakan sebuah wilayah yang banyak ditumbuhi oleh pepohonan lebat dan berbagai jenis tanaman. Hutan biasanya terletak di kawasan yang luas di berbagai belahan duni. Hutan memiliki fungsi utama yaitu sebagai tempat habitat flora dan fauna, penghasil oksigen dan juga sebagai penyerap karbon dioksida.

Manfaat Hutan
Luasnya ekosistem hutan membuat hutan memiliki manfaat yang sangat banyak. Hutan juga bisa menimbulkan dampak yang buruk jika kita tidak melestarikannya, seperti kebakaran hutan karena seseorang membuang puntung rokok sembarangan dan lain sebagainya. Selain bermanfaat sebagai salah satu aspek biosfer bumi yang paling penting, hutan juga memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia, di antaranya :

Manfaat Hutan Untuk Klimatologis
Mengatur Iklim
Manfaat hutan yang pertama yaitu sebagai pengatur iklim. Hutan memiliki berbagai macam manfaat yang sangat penting, salah satunya yaitu dapat menstabilkan dan mengatur iklim yang ada, baik secara mikro maupun makro. Maka dari itu, keberadaan hutan sangatlah penting bagi kontinuitas hidup manusia.

Iklim dunia yang tidak stabil bisa saja terjadi jika kawasan hutan tergusur oleh lahan-lahan industri. Hal tersebut dapat menyebabkan banyak terjadi bencana alam dan perubahan waktu pergantian musim.

Sebagai Paru-Paru Dunia
Hutan merupakan kawasan luas yang menjadi habitat ribuan bahkan jutaan spesies tanaman yang sangat bermanfaat bagi kehidupan di bumi. Tanaman yang tumbuh di hutan dapat menyerap karbon dioksida yang dihasilkan dari aktivitas bernapas hewan maupun manusia atau karbon-karbon lainnya yang dihasilkan oleh bumi sendiri.

Tanaman yang ada di hutan juga dapat menyerap karbon gas buang hasil industri, yang mana karbon ini merupakan karbon gas yang paling berbahaya bagi kehidupan di bumi. Tanaman yang ada di hutan akan menghasilkan oksigen setelah menyerap karbon dioksida, yang mana oksigen yang dihasilkan juga sangat bermanfaat bagi makhluk hidup untuk bernapas.

Manfaat Hutan Untuk Ekologis
Mencegah Erosi Banjir
Hutan dapat mencegah banjir yang akan melanda, karena akar tanaman yang tumbuh di hutan dapat menyerap air tanah cukup tinggi, sehingga akar tanaman dapat menahan laju air. Selain itu, ekosistem hutan yang memiliki akar tanaman yang rapat bisa mencegah erosi aatu pengikisan tanah ketika hujan turun, sehingga bencana alam seperti tanah longsor dapat dicegah sedini mungkin.

Menjaga dan Mempertahankan Kesuburan Tanah
Di Hutan terdapat banyak tanaman yang mana ketika daunnya berguguran, maka akan membusuk dan terurai sehingga akan berubah menjadi tanah humus yang dapat digunakan sebagai pupuk yang bisa membantu meningkatkan kesuburan tanah. Hal itulah yang bisa menyuburkan tanah, tanah yang subur sering dimanfaatkan sebagai kawasan untuk menanam pohon tertentu yang memiliki nilai ekonomis maupun nilai estetika.

Sebagai Wilayah Untuk Melestarikan Keanekaragaman Hayati
Manfaat hutan yang sangat banyak tidak hanya digunakan untuk manusia semata, namun juga bermanfaat untuk pelestarian flora dan fauna. Sudah seharusnya flora dan fauna mendapatkan tempat yang layak untuk rumah dan berkembang biak, sehingga ekosistem hutan dan bumi bisa terjaga dengan baik dan seimbang. Telah menjadi kewajiban bagi semua orang untuk menjaga hutuan dari kerusakan.

Manfaat Hutan Sebagai Hidrolis
Menampung Air
Ekosistem hutan merupakan kawasan yang sangat tepat untuk menampung air hujan dan menjadikannya sebagai tempat cadangan air tanah, karena hutan bisa menyerap air dengan baik jika dibandingkan dengan tanah atau lahan kosong yang tidak terdapat tumbuhan diatasnya.

Maka dari itu, untuk mencegah bencana alam seperti banjir serta tanah longsor dan juga mnecegah kekeringan, hal yang harus dilakukan yaitu menanami tanah atau lahan kosong dengan banyak tanaman dan merawatnya dengan baik, sehingga akar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan kokoh dan bisa membantu menyimpan cadangan air tanah.

Mencegah Instrusi Air Asin
Intrusi air asin adalah sebuah proses dimana air asin masuk ke daratan air tawar dan mencemari air tawar, sehingga cadangan air tawar semakin menipis. Hal tersebut biasanya sering terjadi di kawasan ekosistem pantai.

Hal yang perlu dilakukan jika sampai proses intrusi air asin terjadi yaitu menggalakkan pelestarian hutan mangrove dimana hutan mangrove ini dapat membantu mencegah proses intrusi air asin sehingga dapat meminimalisir bahkan mencegah pencemaran air tawar oleh air asin.

Pengatur Tata Air Tanah
Ekosistem sangatlah penting bagi para pekerja tani, karena hutan merupakan wilayah kesuburan tanah dan pengatur tata air tanah. Apabila keberadaan hutan mengalami kerusakan terutama di bagian hulu, maka kebutuhan air akan terganggu.

Kondisi tersebut sudah sangat sering terjadi, dapat dilihat dari banyaknya daerah pertanian yang mengalami kekeringan setiap musim kemarau dan ketika musim hujan tiba, tanaman para petani akan terendam. Hal tersebut disebabkan karena berkurangnya cadangan air tanah yang berfungsi untuk mendukung sistem pengairan pertanian.

Hal ini juga dapat mempengaruhi produktifitas lahan pertanian yang berujung kepada tersendatnya perekonomian para petani. Maka diperlukan komitmen yang sungguh-sungguh dari semua lapisan masyarakat untuk mulai menjaga kontinuitas ekosistem hutan, mulai dari hulu ke hilir agar hutan dapat kembali berfungsi sebagaimana mestinya, yaitu sebagai pengatur tata air tanah.

Manfaat Hutan Untuk Ekonomi
Penjualan Hasil Hutan
Energi yang hutan miliki tidak hanya bermanfaat bagi hidrolis, namun juga berguna juga untuk perekonomian masyarakat. Indonesia sebagai salah satu negara dengan predikat hutan terluas di dunia, memanfaatkan hasil hutan sebagai sumber ekonomi untuk kepentingan masyarakat Indonesia. Salah satunya dengan mengandalkan hasil dari ekosistem hutan.

Hutan memiliki berbagai macam bahan pokok yang bisa dimanfaatkan, salah satunya yaitu kayu. Kayu biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kertas dan juga bahan bangunan. Disamping itu, energi yang dimiliki hutan dapat dimanfaatkan sebagai bahan sandang. Tidak hanya itu, hasil hutan juga bisa dimanfaatkan sebagai konsumsi nasional dan juga diimpor untuk kepentingan nasional.

Penyumbang Devisa
Hasil hutan juga dapat dimanfaatkan untuk menyumbang devisa yang besar bagi suatu negara karena hutan memiliki kekayaan yang melimpah. Devisa merupakan alat pembayaran internasional berupa barang yang bernilai yang telah disetujui oleh setiap negara. Devisa bisa berupa emas, surat berharga, valuta asing ataupun barang yang memang telah disetujui secara internasional.

Devisa dapat difungsikan sebagai biaya pembangunan suatu negara atau sebagai pembayaran cicilan hutang luar negeri. Salah satu andalan suatu negara untuk mendapatkan devisa adalah kegiatan ekspor. Pemasukan devisa suatu negara akan semakin besar apabila banyak barang atau jasa yang diekspor.

Indonesia mengandalkan beberapa barang hasil hutan untuk diekspor, seperti madu, rempah-rempah, kayu manis, jahe-jahean , dan yang paling utama adalah hasil dari kelapa sawit yang biasanya terdapat di hutan produksi.

- Advertisement -

Berita Terkini