TPID Kecamatan Bandar, Gelar Pelatihan Inovasi Pengembangan SDM

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Simalungun – Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun menggelar Pelatihan Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) pada Rabu (30/10/2019) di Ruang Harungguan Kecamatan Bandar.

Rica Daniaty Sihite, SE, Ketua TPID Kecamatan Bandar menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan pelatihan PSDM diikuti Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan Kepala Urusan Pemerintahan Nagori se Kecamatan Bandar, selain itu juga dihadiri Kepala Puskesmas dan Bidan Desa se Becamatan Bandar dan para Pendamping Desa.

Sekretaris Camat bersama Kasi PMN mewakili Camat Bandar membuka secara resmi kegiatan Pelatihan PSDM, “melalui pelatihan diharapkan Aparat Desa (KAUR) dan Kader Desa (KPM) dapat memfasilitasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting di desa dan kader mampu menyusun rencana kegiatan konvergensi pencegahan stunting demikian harapan Pemerintah Kecamatan Bandar.

Materi pelatihan disampaikan oleh Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Simalungun dan Dinas PMPN Kabupaten Simalungun. Materi yang disampaikan, yaitu: Stunting dan Kegiatan Konvergensi Pencegahan Stunting, Peran Desa Dalam Kegiatan Konvergensi Pencegahan Stunting, Pengorganisasian Pelaku Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa, Pengenalan Tikar Pertumbuhan dan Pemantauan Layanan Konvergensi Stunting di Desa, dan Penyusunan Rencana Tindaklanjut Desa.

Arjuna, TA P3MD menyampaikan pada awal materi bahwa Desa (Nagori) perlu mengambil peran besar, sekaligus bertanggungjawab atas terjadinya konvergensi layanan pencegahan stunting. Untuk mewujudkan harapan terebut, dipandang perlu dibentuk dan ditugaskan Kader Desa, yang kemudian disebut Kader Pembangunan Manusia (KPM) sebagai bagian dari tim KPMD (Kader Pembangunan Masyarakat Desa) yang mendapakan tugas khusus.

“Pelatihan sebagai salah satu bentuk peningkatan kapasitas memegang peranan penting dalam menyiapkan pelaku program, terutama Kader Desa, baik dari sisi pengetahuan, ketrampilan, maupun sikap terkait pencegahan stunting. Dengan memiliki kapasitas tersebut, pelaku diharapkan dapat mendorong kegiatan pencegahan stunting ke dalam perencanaan dan penganggaran di Desanya masing masing. Untuk itulah, kenapa hari ini Bapak/Ibu KPM dilatih tenatng inovasi PSDM,” tutur Arjuna.

Sedangan pemateri dari Dinas PMPN menakankan tentang pengorganisasian pelaku konvergensi stunting di Desa.

“KPM adalah orang-orang terpilih untuk membantu warga desa terhindar dari persoalan stunting, apa yang telah kita pelajari butuh waktu untuk memahami semua persoalan, tapi minimal kita mengetahui apa yang harus kita lakukan untuk Kader Desa (KPM). Dalam menjalankan tugasnya, KPM akan mendapatkan pendampingan dari PD/PLD dan TA Kabupaten Bidang PSD. Pendampingan ini dimaksudkan agar kita terus dapat belajar, terutama terkait dengan upaya pencegahan stunting di Desa,” imbuh Mega dari Dinas PMPN Simalungun.

Peserta pelatihan sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan sampai akhir materi, stelah foto bersama kemudian kegiatan pelatihan inovasi PSDM ditutup oleh Sekcam Kecamatan Bandar. Berita Simalungun, (MN/Wahyu Ardiansyah)

- Advertisement -

Berita Terkini