Pemkab Labuhanbatu, Buka 9 Posko Dampak Asap Karhutlah Riau

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu membuka sembilan Posko pelayanan kesehatan untuk penanganan warga yang terpapar udara tercemar akibat polusi asap kiriman dari kebakaran hutan dan lahan atau Karhutlah daerah Provinsi Riau.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Labuhanbatu hari ini telah mendirikan 9 Posko, untuk membantu masyarakat yang terdampak asap,” kata Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe, usai pembangian ribuan masker di Simpang Enam, Kota Rantauprapat, Senin (23/09/2019) Siang.

Ia menjelaskan, keberadaan Posko dampak Karhutlah tersebar di setiap kecamatan, dan sudah direncanakan karena paparan asap yang tidak kunjung menghilang dalam mengantisipasi penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang menyerang masyarakat terkhusus anak-anak.

Secara teknis, pelayanan Posko Karhutlah akan diisi perobatan dan tenaga medis untuk melayani masyarakat, atau sekedar mengecek kesehatan dan konsultasi terdampak paparan asap.

Pihaknya mengimbau masyarakat daerah yang terdampak polusi asap untuk menggunakan fasilitas posko kesehatan dalam mengantisipasi dampak buruk pencemaran udara untuk penanganan lebih lanjut.

“Warga maupun anak yang terkena ISPA hari ini belum ada laporan sama saya akibat polusi asap di Labuhanbatu,” jelas Andi Suhaimi Dalimunthe dan menambahkan secara geografis daerah kawasan Pantai Timur Sumatera ini juga bersebelahan dengan Provinsi Riau dekat dengan perairan Selatan Malaka.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, Tinur Bulan Harahap memastikan belum ada warga Labuhanbatu yang terkena ISPA di Rumah Sakit maupun di Puskesmas. Menurut dia, tenaga medis selalu melaporkan dan mengkontrol penyakit maupun keluhan masyarakat yang diderita masyarakat.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar mengurangi aktifitas luar ruang untuk mengantisipasi gangguan kesehatan akibat udara kotor atau polusi asap Karhutlah.

“Untuk saat ini belum ada warga yang terkena ISPA. Bila ada, silahkan ke Puskemas terdekat atau posko untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.

Sementara, paparan kabut asap masih menyelimuti Kabupaten Labuhanbatu. Kualitas udara semakin terasa kotor dan terdapat butiran debu. Hujan dengan intensitas sedang juga belum mampu menghilangkan kualitas udara yang tercemar akibat hasil Karhutlah. Berita Labuhanbatu, Tim

- Advertisement -

Berita Terkini