Laporan: Alvian
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Kota yang bersih adalah kota yang di idam-idamkan oleh masyarakat maupun para pengunjung, namun tidak semua kota bisa menjaga kebersihannya. Seperti saat ini banyak sampah yang berserakan dipemukiman warga , namun ternyata sampah juga bisa saja dimanfaatkan. Seperti yang ada di Kota Medan, sudah ada yang namanya program Bank Sampah Mutiara (BSM).
Direktur Bank Sampah Mutiara (BSM) yang juga merupakan Dosen ilmu kesejahteraan sosial FISIP UMSU Drs. Effendi Augus, Msi., mengatakan, BSM didirikan pada 5 tahun yang lalu di Jalan Pelajar Timur, Gg. Kelapa Lorong, Medan. BSM ini langsung diresmikan oleh Menteri Lingkungan saat itu Batasar Kambuaya, serta beberapa rombongan pejabat.
Effendi juga mengatakan, dengan adanya BSM ini kita dapat menata kota yang berwawasan lingkungan.
“Dengan adanya ini kita Menurunkan tingkat polusi dari limbah domestik, merealisasikan kesehatan lingkungan, dan merealisasikan budaya bersih lingkungan,” ujar Effendi saat diwawancarai MUDANews.com, Selasa (7/3).
Selain itu, BSM ini dirikan untuk memberi motivasi kepada pemerintah dan masyarakat luas agar meperbaiki dan meningkatkan kondisi kebersihan lingkungan di Indonesia.
“Seperti terciptanya lingkungan hidup yang berkualitas tinggi, terciptanya lingkungan pemukiman yang bersih dan sehat dan meningkatnya kemampuan Pemerintah Kota/Kabupaten di dalam mengelola kebersihan kota. Serta Meningkatnya peran masyarakat dan swasta dalam pengelolaan terwujudnya pola hidup bersih dan sehat,”jelasnya.
Di akhir wawancara, ia menyampaikan bahwa tujuan utama didirikannya BSM ini adalah agar dapat memberikan pengetahuan tentang lingkungan termasuk meningkatkan kebersihan dan perekonomian masyarakat
“Dan agar anak-anak muda dapat menghasilkan ekonomi dari sampah,” imbuh Effendi.
Saat ini, Bank Sampah Mutiara sudah berhasil mempekerjakan 19 orang yang berasal dari masyarakat sekitar.[am]
