Pakai Tema ‘Heritage’, Stasiun KA di Binjai Digadang Bakal Jadi Ikon Sumut

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Dhabit Barkah Siregar

MUDANews.com, Binjai (Sumut) – Stasiun bertema heritage di Binjai akan jadi salah satu ikon di Sumatera Utara. Hal itu disampaikan oleh Vice President PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional I Sumatera Utara (KAI Divre I Sumut), Mateta Rijalulhaq saat konferensi pers Lantai II, Ruang Dolok Martimbang, Kantor PT KAI DivreI Sumut, Jalan Prof HM Yamin Sh No 74, Kelurahan Buntu, Kecamatan Medan Timur, Senin (16/1).

“Saat ini kita punya beberapa program pembangunan. Termasuk pembangunan Stasiun Binjai yang akan menjadi salah satu icon. Kita tahu stasiun itu punya nilai heritage (situs peninggalan/kuno),” sebut Mateta.

Namun, popularitas stasiun itu tidak akan ada artinya jika layanan transportasi yang melewati jalur itu tak lancar. Karenanya, PT KAI saat ini sedang menyelesaikan proyek pembangunan double track (jalur ganda) yang diprediksi rampung tahun ini.

“Di Medan sendiri, sedang dibangun 2 track. Dan nanti akan dibangun 4 track menuju Kualanamu,” terang Mateta.

Selain itu, juga pihaknya berencana akan melanjutkan mega-proyek penyatuan jalur Sumatera Utara dan Aceh.

“Kedepan kita akan sambung relnya ke Aceh,” katanya.

Meski begitu, pihaknya mengimbau, masyarakat yang saat ini tinggal berdekatan di beberapa titik sepanjang rel agar bersegera pindah guna mempercepat proses pembangunan. Tak hanya itu, pihaknya menemukan kejahilan dari masyarakat sekitar yang kerab melempari kereta yang tengah melintas. Sehubungan itu, ia meminta agar aparat pemerintah lebih disiagakan untuk mendisiplinkan.

“Namun hambatannya cukup sulit. Hambatannya berupa jalur yang tidak steril. Itu berupa lahan yang diduduki masyarakat. Tanah itu milik pemerintah yang diperuntukkan kepada PT KAI. Karena itu kami telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk menindak tegas. Sebab, kami sudah cukup bersabar, karena program pembangunan oleh Dirjen Perkeretaapian itu sudah terlambat satu tahun,” tandasnya.

- Advertisement -

Berita Terkini