MUDANEWS.COM – Iman dan amal shaleh merupakan dua hal yang tidak bisa di pisahkan, karena memang dua hal tersebut saling berkaitan. Dapat di katakan iman adalah wadah yang akan menampung amal shaleh, artinya amal sehebat dan sebaik apapun jika tidak di sertai dengan iman maka tidak ada artinya sama sekali.
Begitu juga sebaliknya, iman tanpa disertai dengan amal shaleh bagaikan wadah atau tempat yang kosong tanpa makna. Jadi jelas, keduanya ini saling berpautan dan berpasangan.
Menurut Ibnu Qayyim, siapa saja yang ingin bagunannya tinggi dan kokoh, maka ia harus membuat pondasi yang kuat. Sebab amalan adalah bangunannya dan iman adalah pondasinya. Jika pondasi tersebut kokoh, maka bangunan pun akan tegak kuat menjulang. Sebaliknya kalau pondasi nya lemah dan rapuh maka bangunannya akan runtuh.
Orang yang mengenal hakikat seperti ini ia akan lebih memperhatikan pondasi pada bangunannya.
Oleh karena itu, dirikan lah amal di atas iman yang kokoh, sehingga apabila diantara bangunan ada yang retak atau rusak, maka akan dapat di perbaiki dengan mudah dan bahaya pun akan kecil.
Pondasi amal yang bernama iman terdiri atas dua hal:
- Benarnya ma’rifat tentang Allah, tentang asma’ dan sifat sifatnya.
- Kepatuhan totalitas kepadanya dan kepada rasulnya.
Inilah bangunan terkuat bagi si hamba, oleh karenanya lindungi dan peliharalah dia. Lalu sempurnakanlah bangunan itu dengan akhlakul karimah, dan berbuat ihsanlah kepada yang lain. Serta pagarilah dengan dinding waspada agar tidak di terjang oleh musuh dan cacatnya pun tidak terlihat.
Berilah pintunya dengan kunci berupa diam, menahan diri dari hal-hal yang di takuti akibatnya. Demikianlah iman dan amal shaleh yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya.
Penulis : Andi Alfian
