MUDANEWS.COM – Muda-mudi di zaman ini telah terlampau jauh memahami dan mengungkapkan rasa, tak jarang anak yang masih berusia SD pun telah mengenal kata cinta yang identik dengan pacaran, banyak video viral anak SD sedang memadu kasih dengan mesranya dengan panggilan yang menggelikan seperti “Papah-Mama, Ayah-Bunda dan panggilan lain yang membuat bulu kuduk berdiri”.
Tak bisa dipungkiri, pengaruh dunia maya memang mempunyai andil besar dalam membentuk karakter mereka, video-video yang tak pantas ditonton, marak beredar dan dengan mudahnya bisa diakses secara cuma-cuma. Cukup modal kuota harian yang harganya cukup murah untuk kantong mereka.
Beranjak SMP lebih jauh lagi, menurut survei yang pernah saya baca, tingkat pacaran di kalangan anak usia SMP telah jauh melampau batasnya, mereka sudah tak segan melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan oleh orang yang telah memiliki ikatan pernikahan dan dinyatakan sah oleh pemerintah. Sungguh miris memang jika kita ingin sedikit menyelami masalah ini. Mereka sudah tak lagi malu memajang kekasihnya di jagat maya, begitu mesra, begitu bangga diumbar. Ketika orang tua banting tulang untuk supaya mereka bisa sukses di masa datang.
Jenjang SMA, tak banyak yang bisa saya ceritakan. Bukan apa-apa cukup mata kepala Anda lihat sendiri ketika sore hari atau malam ketika musim libur sekolah tiba. Yang bergandengan tangan, yang bermesraan di tempat wisata, yang berboncengan memeluk dengan sangat erat, coba ditanya sekolah di mana?
Ada tulisan di baju yang cukup membuat geleng-geleng dengkul “PHP: Perawan Hampir Punah” benar tidaknya itu sulit untuk diselidi karena tidak mungkin saya mengetesnya satu persatu.
Tragis, bahkan yang sudah menikah pun ada saja yang tidak puas dengan apa yang telah dimiliki dan bisa dinikmati tanpa label haram, mereka malah ingin menikmati kepuasaan lain dari seorang yang lain. Betapa menyeramkan berahi liar yang tak bisa dikendalikan.
Mirisnya Negosiasi Berahi itu marak terjadi, tersembunyi. Namun, banyak juga yang akhirnya mereka unggah begitu saja. Hasrat menggebu untuk melakukan wikwik, nyangcut, entahlah istilahnya apalagi memang manusiawi, tapi terkadang cara menyalurkannya meniru gaya binatang.
2019
Penulis adalh Dede Humaedi
