Ikhlasku Menantimu

Breaking News

[Cerpen] Prasangka

[Cerpen] Laporan Sordak

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Oleh: Kahirunnisa

MudaNews.com – ada kata yang terucap dalam hatiku hanya ikhlas terucap dalam sujud malamku. Dari itu tak sanggup ku menahan rasa hatiku sebuah penantian. akhirnya, berujung perpisahan.Ya Rabb kuatkan hatiku, ketika aku harus berpisah darinya dan berikan aku imam yang lebih baik darinya.” Sebuah kata yang terucap dibibir indahnya. ketika dia mengetahui kabar pernikahan sahabat dekatnya seorang teman masa kecil sama,” menyimpan rasa. tetapi karena jarak dan kedekatan keduanya mengantarkan mereka dalam kesabaran. Dinda adalah seorag wanita yang berparas cantik, kelembutan hatinya menghantarkan dia kepada keistimewaan. Andi adalah seorang sahabat masa kecil yang kini tengah jauh dari dia karena melaksanakan tugasnya. ‘kring-kring’,terdengar suara telefon. dinda pun berlari menghampiri telefonnya. terdengar suara lembut dari seberang sana.”Asslamualaikum gadisku.( suara yang ia rindukan terdengar nyaring ditelinganya) Wa’alaikumsalam teman terbaikku.( dindapun menjawab dengan gembira) setelah beberapa saat mereka berbincang,” tiba” seakan suara angin kencang dindapun terjatuh sambil meneteskan air mata. disaat itu andi dari seberang sana harus berat hati mengatakan kepadanya,”Maafkan aku sahabat kecilku,telah lama kau menantiku, menantikan kepulanganku dan pertemuan kita seperti dulu.

Tetapi aku tdk bisa mengelak takdirku Mungkin Allah telah menyiapkan seseorang yang lebih baik dariku untuk mendampingimu berada disampingmu. Maafkan aku dinda telah melukai hatimu, mengingkari janji kita selama ini penantianmu kesetiannmu kesabaranmu dan motivasimu kepadaku. aku juga mencintaimu dinda. mungkin lebih besar cintaku kepadamu
dibanding dia yang akan mendampingi hidupku. tapi, dinda relakan aku dan ikhlaskan aku untuk pergi dari kehidupanmu. maafkan aku dinda, Tak sanggup dinda menahan rasa kecewa betapa hancurnya hatinya seorang yang dia rindukan dia idamkan kini telah mengecewakan hatinya. bertahun lama dia simpan kerinduan untuk kembali bertemu kini hanya tinggal cerita. Dalam lirih katanya ia pun berkata.

” Aku ikhlas melepasmu Andi jika itu yg terbaik untuk mu. dengan sekuat tenaga dia kuatkan dirinya betapa sakit rasanya dia tahankan. ia menuju sebuah tempat dan menghadap Robbnya didalam linangan air mata yg tak tertahankan teringat sebuah janji disaat mereka bersama. Cerewetku. do’akan aku untuk tetap berkarya mengemban tugas yang telah diberikan kepadaku yang harus aku jalani. kita akan bertemu didalam sebuah pertemuan indah yang kita impikan. Itulah kata,” yang selalu dinda ingat selalu terbayang pertemuan yang akan indah di hari itu. kata yang dulu membuat dinda semangat meski terpisah antara 2 pulau yang berbeda. suara yang selalu menyapa dipagi hari, pesan yang selalu membuka senyum kini seketika hilang lenyap begitu saja. seperti sebuah kaca yang terhempas dilantai hancur dan hancur rasa hatinya. Kini hari yang dinantikan pun tiba, tak sanggup dinda
melihat indahnya hari itu. dimana semua orang merasakan bahagianya. terkecuali dinda yang kini hanya duduk terdiam diantra teman,” yang lain didampingi Desy sahabat dinda. disaat Ijab Qabul selesai air mata pun tak tertahankan. Desy yang berada disamping dinda langsung memeluk erat sahabtnya itu. Sambil berkata ” kamu wanita hebat sayang sahabat terhebat yang ku miliki kamu mampu mengikhlaskan seseorang yang kau cinta demi
takdir dan kebahagiannya,” dinda hanya bisa tersenyum sambil berkata.

” aku bahagia melihat dia. tak lama kemudian dinda mengambil ponselnya dan membuat pesan untuk Andi.” sahabat kecilku, Wanita yang kau nikahi hari ini adalah wanita terhebat dan beruntung memiliki mu berada disampingmu menjagamu, merawatmu, jaga dia seperti ibu dan ayah menjaganya, sayangi dia seperti mereka menyanyangi anaknya, semoga menjadi keluarga SAMAWA sahabatku, mencari kebahagiaan dan membangun surga diantara keluarga kecilmu. selamat berbahagia, salam terima kasih sahabat kecilmu dinda pesan
pun dikirim lewat via sms. sambil berdiri dan bersalaman kepada Andi hanya sebuah senyum yang dia berikan. sesak hati melihat seseorang yang dia cintai kini telah bersanding dalam ikatan sakral yang diridhoi Allah. kini tinggallah kenangan luka yang memberikan pelajaran dihati. semoga kita tetap menjadi Ukhti yang selalu ikhlas dan sabar. karena sejatinya jodohmu telah tertulis jauh sebelum kau dilahikan. jodohmu takkan pernah tertukar.
ambilah hikmah dalam kisah perjalan keikhlasan dalam cerita ini. semoga bermanfaat. salam silaturahmi dari saya.

Tanjung pura, April 2017

- Advertisement -

Berita Terkini