Judika Guncang Medan!

Breaking News

- Advertisement -
Laporan: Dhabit Barkah Siregar
MUDANews.com, Medan (Sumut) – “Lae Judika!” Teriak salah seorang pria yang berada di barisan paling depan bibir panggung pada Jum’at (31/3) malam saat berlangsungnya konser di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), di Gedung Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto, Medan.
Kehadiran para fans yang diperkirakan berjumlah lebih dari 500 penonton, memadati arena panggung yang tidak lain untuk menyaksikan konser Judika Sihotang. Keramaian tidak hanya bisa dilihat melalui padatnya lapangan, tetapi juga panjangnya antrian parkir mobil dan sepedamotor, serta pembelian tiket masuk.
Sebelum memulai aksi panggungnya, artis jebolan Indonesian Idol itu berjalan santai dengan mengenakan kaos hitam berbalut jaket kulit coklat, celana kulit hitam, sepatu boots hitam, serta mengenakan kacamata hitamnya. Bukan hanya sekali, namun berkali-kali penonton meneriakkan nama Judika sejak kehadirannya yang langsung membawakan lagu “Sampai Kau Jadi Milikku” dari atas panggung.
“Horas Medan! Ih ngeri kali ah. Ini orang Medan semua? Dari jam berapa kalian di sini? Sayang kali abang udah punya anak dan istri. Karena saya rasa Medan ini rajanya wanita-wanita cantik. Coba cewek-cewek cantik yang lagi kangen pacarnya tapi jauh mana suaranya?,” teriak Judika menyapa penggemar sebelum melantunkan lagu selanjutnya yang berjudul, “Setengah Mati Merindu”.
Judika tampak tak ingin melewatkan momen berharganya, dengan bersikap ramah, serta atraktif kepada seluruh penggemarnya yang hadir. Sesekali ia berjalan ke sisi kiri atau kanan panggung, mengulurkan tangannya untuk sekedar memberi kebahagiaan penonton. Tidak ketinggalan, senyum manis pria Batak itu sesekali menjadi perhatian para penonton. Dan bahkan, Judika memberi kesempatan bernyanyi dengan mengarahkan microphone ke arah penonton yang hadir malam itu.
Puas dengan lagu keduanya, ia pun melanjutkan dengan lagu ketiganya, yang berjudul Mama Papa Larang. Kali ini, Judika kembali mengejutkan penggemar dengan memberi kesempatan untuk naik ke atas panggung menyanyikan lagunya.
Alhasil, enam wanita dan seorang pria, diundang Judika untuk naik ke panggung. Ada yang mengafal lirik dengan baik, namun nadanya false. Ada juga yang bernyanyi dengan nada datar. Kemudian, berimprovisasi dengan menambahkan vibra pada vokal sehingga mengesankan lagunya seperti genre dangdut. Bahkan, ada yang sama sekali tak menghafal lirik lagunya.
Pun begitu, momen itu menjadi kebahagiaan dan kepuasan tersendiri bagi mereka yang beruntung naik ke panggung. Sebab, kesempatan bernyanyi, berfoto bersama, serta berpelukan dengan sang idola tidaklah mudah didapat.
Sekalipun tampak mengasyikkan, seluruh penonton tampak turut bergoyang dan tak henti-hentinya mengikuti sang idola menyanyikan lagu-lagunya. Tetapi, padatnya penonton malam itu, sempat menimbulkan beberapa kericuhan kecil di tengah konser. Hal ini membuat beberapa orang ditarik dari barisan penonton menuju belakang panggung oleh petugas keamanan, lantaran dianggap sebagai provokator. Tak jarang, dalam perjalanan, mereka yang diamankan menjadi bulan-bulanan penonton lainnya yang berada di dalam barikade. Kericuhan itu sempat membuat tumbang dua pagar penghalang, beruntung petugas bisa kembali mendirikannya.
Setelah sempat teralihkan oleh keributan, Judika kembali mampu menyedot perhatian penonton lewat lagunya kali ini. Beberapa lagu seperti Jadi Aku Sebentar Saja, Sampai Akhir, Jamila, Tilo-tilo hingga Aku Yang Tersakiti pun dilantunkan oleh Judika. Sensasi meriah kembali keluar lewat lantunan lagu yang berjudul Jamila. Bukan hanya karena lagunya, tetapi karena Judika berjanji akan memberikan jaket yang saat itu dikenakannya, kepada penonton yang dianggap paling semangat bergoyang.
“Ini jaket yang sudah saya pakai kemana-mana selama dua tahun. Saya sangat suka penonton di Medan, makanya saya akan kasih (jaket) ini buat kalian yang goyangnya paling semangat. Tapi nanti jangan rebutan, ntar nanti tangan kirinya sebelah sana, yang satu lagi sebelah sini,” tutur Judika yang disambut riuh penonton sembari membuka jaketnya.
Di penghujung acara, Judika menutup konsernya dengan membawakan lagu Aku Yang Tersakiti, sebagai perpisahan manis bagi seluruh penggemarnya malam itu. Usai bernyanyi, Judika kemudian menyapa seluruh penggemar sebelum benar-benar meninggalkan panggung. Sisi kiri dan kanan, bahkan penonton yang menyaksikannya dari teras rumah yang bersebelahan dengan Gedung Tapian Daya pun turut disapanya.
“Terima kasih semuanya buat malam ini,” tutup Judika meninggalkan panggung.[ rd ]
- Advertisement -

Berita Terkini