Oleh: Rizkyana Safitri Simarmata
Renungilah wahai jiwa…
Hati yang suci tiada berdusta
Malam yang selalu menyimpan sunyi dibalik kegelapan
Pagi yang selalu menampakkan cahaya keindahan
Keduanya selalu bisa menyelipkan kedamaian
Renungilah wahai cinta…
Fenomena cinta yang terus bergulir syahdu diberikan oleh-Nya
Terus menerus mendampingi kita di alam semesta
Tak pernah berkata tidak untuk sang pendosa
Haruskah hancur akibat diri
Wahai kita yang bernurani dan berbudi
Tidakkah kita harus berdamai dengan ambisi kita
Tidakkah ada bisikan untuk mencinta
Kenapa harus dorongan biadab yang merekah
Renungilah duhai insan…
Cinta meredupkan api kemungkaran
Cinta menebarkan pesona ketentraman
Cinta adalah bentuk kemajuan peradaban
Cinta mampu menjadi air kehidupan
Renungilah…
Mengapa harus memilih peperangan
Jikalau senyuman lebih menentramkan
Mengapa harus memilih kehancuran
Jikalau pelukan lebih menenangkan
Aku adalah ketulusan hatiku
Dimana tidak akan kuusik dengan kotornya perilaku
Aku adalah seruan seluruh penjuru
Dimana kedamaian akan selalu berlabuh
Kupegang erat janji ketulusan
Demi cinta dan kedamaian
Pesanku tak akan urung menghilang
Akan kucekik semua kekejaman
Semoga sang cinta akan terus bermekaran
Medan, Februari 2017