Tak Sekadar Aksi Jalanan, Aliansi BEM Pasuruan Raya Perkuat Kompetensi Lewat Pelatihan Impresariat

Breaking News
- Advertisement -

 

Mudanews.com Pasuruan  –  Ada pemandangan berbeda dalam pelatihan Jasa Impresariat yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan di Prigen, 2-4 Desember 2025. Di tengah puluhan peserta dari kalangan profesional dan pelaku usaha, hadir beberapa pengurus Aliansi BEM Pasuruan Raya yang dikomandoi langsung oleh Koordinatornya, M. Ubaidillah Abdi.(Rabu, 5 Desember 2025.)
Kehadiran elemen mahasiswa ini bukan sekadar penggembira. Mereka turut menjadi peserta aktif dalam pelatihan intensif yang menghadirkan mentor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) tersebut.

Koordinator Aliansi BEM Pasuruan Raya, M. Ubaidillah Abdi, angkat suara mengenai alasan strategis di balik keikutsertaan mereka. Menurutnya, gerakan mahasiswa hari ini tidak boleh hanya berhenti pada narasi dan aksi massa, tetapi juga harus dibarengi dengan kompetensi manajerial yang mumpuni.

“Ini adalah transformasi yang kami butuhkan. Selama ini mahasiswa sering membuat kegiatan dengan semangat tinggi, tapi terkadang lemah dalam manajemen risiko dan perencanaan teknis yang standar industri. Lewat pelatihan ini, kami ingin membuktikan bahwa aktivis juga bisa profesional dalam mengelola event,” ujar Ubai di sela-sela kegiatan.

Abdi menilai, materi yang diberikan mulai dari M. Ubaidillah Abdi,Acara sangat relevan untuk diterapkan dalam organisasi kampus maupun sebagai bekal pasca-kampus. Ia melihat sektor industri kreatif dan pariwisata di Pasuruan adalah lahan strategis yang harus diisi oleh anak-anak muda yang memiliki idealisme sekaligus keahlian.

“Ilmu impresariat ini mahal dan vital. Jika BEM mampu mengelola event pergerakan atau festival budaya dengan standar profesional, dampaknya terhadap masyarakat dan pemerintah daerah akan jauh lebih kuat. Kritik jalan terus, tapi kompetensi juga harus dibangun,” tegasnya.

Pelatihan yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Pasuruan serta Kepala Dinas Pariwisata ini dinilai Abdi sebagai langkah progresif Pemkab yang patut diapresiasi. Ia berharap, pasca pelatihan ini, akan lahir kolaborasi nyata di mana mahasiswa tidak hanya menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam memajukan ekonomi kreatif di Pasuruan.

“Harapan kami jelas, sertifikasi dan ilmu yang didapat hari ini menjadi modal kawan-kawan mahasiswa untuk mandiri secara ekonomi dan semakin tajam dalam membuat kegiatan yang berdampak luas,” pungkas Ubai.

Berita Terkini