Mudanews.com Pasuruan – Aliansi BEM Pasuruan Raya (BEMPAS Raya) mengirimkan tiga delegasi utamanya untuk mengikuti “Training Of Trainer (TOT) Kepada Organisasi Kepemudaan Tahun 2025”
Acara prestisius yang diinisiasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasuruan ini berlangsung intensif selama tiga hari, 12-14 November 2025, di Baobab Safari Resort, Prigen.
Tiga delegasi yang mewakili BEMPAS Raya adalah Rizqiyah, M. Faisal Harun, dan Intan Nuril Maulida.
Mereka bergabung dengan total 50 peserta yang berasal dari 14 Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Kabupaten Pasuruan, termasuk DPD KNPI, DKC Pramuka, PC IPNU, dan PC PMII.
Rizqiyah, salah satu delegasi BEMPAS Raya, menyatakan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar memenuhi undangan formal, melainkan sebagai bentuk komitmen aliansi untuk meningkatkan kapasitas internal.
“Kami dari BEMPAS Raya hadir tidak hanya sebagai peserta, tapi sebagai duta aliansi yang berkomitmen menyerap ilmu,” ujar Rizqiyah di sela-sela kegiatan, Kamis (13/11/2025). “Kami sadar, gerakan mahasiswa tidak bisa hanya mengandalkan semangat dan idealisme. Gerakan harus ditopang oleh profesionalisme, manajemen yang rapi, dan kepemimpinan yang efektif.”
Sikap ini sejalan dengan agenda TOT yang padat. Para peserta digembleng dengan berbagai materi strategis, mulai dari “Peran Pemuda dalam Kepemimpinan dan Kegiatan Sosial” hingga serangkaian materi teknis tentang “Dasar-dasar Penyelenggaraan Event Organizer (EO)”.
Faisal, delegasi BEMPAS lainnya, mengaku sangat antusias dengan materi manajemen event. “Materi tentang Perencanaan Event, Anggaran Kegiatan, Manajemen Kepanitiaan, dan Branding sangat relevan dengan kebutuhan BEMPAS,” jelas Faisal.
“Seringkali ide-ide besar dan kritik tajam kami di aliansi perlu diwujudkan dalam aksi atau forum yang terkelola secara profesional. [cite_start]Di sini kami belajar teknisnya, mulai dari brainstorming ide hingga simulasi rencana acara, agar advokasi kami ke depan bisa lebih berdampak dan terukur,” tambahnya.
Sementara itu, Intan, delegasi ketiga BEMPAS Raya, menyoroti pentingnya forum ini sebagai ajang konsolidasi dan jejaring antar OKP.
“Yang tidak kalah penting dari materi adalah jejaring,” tutur Intan. “Di sini kami bertemu dan berdiskusi intensif dengan 14 OKP lain di Pasuruan. Ini adalah modal sosial yang sangat mahal. Harapannya, setelah dari TOT ini, kita bisa membangun kolaborasi program kepemudaan yang lebih besar dan tidak jalan sendiri-sendiri.”
Acara TOT yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pasuruan ini juga menghadirkan akademisi Dr. Nur Ulwiyah, M.Pd.I, untuk materi “Leadership dan Komunikasi Efektif” sebagai penutup rangkaian pelatihan.

