PNIB Ajak Santri dan Pemuda Bersatu Lawan Korupsi dan Ideologi Radikal

Breaking News
- Advertisement -

 

Mudanews.com Jombang, 29 Oktober 2025 — Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB), AR Waluyo Wasis Nugroho atau Gus Wal, menyerukan semangat kebangsaan dalam peringatan Hari Santri Nasional dan Hari Sumpah Pemuda 2025.

Dalam acara PNIB Ngaji Pancasila, Istighotsah, dan Doa Bersama Lintas Agama di Padepokan Pagar Nusa Lingpasraga Jombang, Selasa (28/10/2025), Gus Wal menegaskan bahwa kedua momentum tersebut harus dimaknai sebagai refleksi moral dan ideologis untuk menjaga keutuhan bangsa dari ancaman korupsi dan ideologi radikal.

“Santri dan pemuda Indonesia adalah dua kekuatan moral bangsa. Mereka harus bersatu mengisi kemerdekaan dengan kejujuran, kerja nyata, dan semangat melawan pengkhianatan terhadap nilai-nilai Pancasila,” ujar Gus Wal.

PNIB menyoroti dua ancaman besar bangsa, yaitu korupsi yang melemahkan moral pemerintahan dan penyusupan ideologi transnasional seperti Wahabi, Khilafah, dan radikalisme yang memecah persatuan nasional.

Menurut Gus Wal, gerakan intoleran kini menyebar melalui media sosial dan game online yang menargetkan generasi muda. “Generasi muda diserang lewat algoritma, bukan senjata. Mereka ingin menanamkan kebencian terhadap bangsa sendiri dengan bungkus agama,” tegasnya.

Sebagai langkah nyata, PNIB bersama Pagar Nusa Padepokan Lingpasraga meluncurkan Workshop BUPN (Badan Usaha Pejuang Nusantara). Program ini mendorong kreativitas pemuda dengan memanfaatkan limbah kayu menjadi produk kerajinan bernilai ekonomi, sekaligus membuka lapangan kerja dan menekan penyebaran ideologi radikal.

“Bangsa ini tidak akan runtuh karena musuh dari luar, tetapi karena kelengahan dari dalam — oleh korupsi dan pengkhianatan terhadap bangsa,” pungkas Gus Wal.***(Red)

 

Berita Terkini