PNIB: Waspadai Propaganda Intoleransi dan Radikalisme di Medsos dan Game Online

Breaking News
- Advertisement -

 

Mudanews.com Jombang – Dalam momentum Hari Santri dan menjelang Hari Sumpah Pemuda 2025, Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) yang dipimpin Ketua Umum Gus Wal (AR Waluyo Wasis Nugroho) mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penyebaran ideologi intoleran, khilafah, dan radikalisme melalui media sosial serta game online.

Menurut Gus Wal, media sosial kini menjadi medan perang ideologi yang berbahaya. Kelompok radikal memanfaatkan algoritma digital untuk menyebarkan narasi kebencian terhadap Pancasila dan NKRI melalui konten menarik, seperti video pendek, meme, hingga infografis. “Game online bahkan digunakan sebagai sarana propaganda terselubung melalui fitur chat dan komunitas pemain,” ujarnya.

Ia menegaskan, tanpa pengawasan yang baik, anak-anak dan remaja bisa menjadi korban indoktrinasi digital. Karena itu, PNIB mengajak semua pihak meningkatkan literasi digital dan memperkuat pengawasan konten daring.

“Waspada adalah kunci, literasi digital adalah tameng, dan Pancasila adalah jati diri bangsa,” tegas Gus Wal.

PNIB juga menyerukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan platform digital untuk memblokir akun penyebar paham radikal demi menjaga keutuhan NKRI dan nilai-nilai kebhinekaan.**(Red)

Berita Terkini