Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren, Gus Firman : Panjang Umur Presidenku

Breaking News
- Advertisement -

 

Mudanews.cim Surabaya – Arah kebijakan Presiden Prabowo membentuk Direktorat Jenderal Pesantren mendapat komentar spontan dari Panglima Nahdliyin Bergerak (NABRAK) Firman Syah Ali (Gus Firman).

Menurutnya arah kebijakan tersebut menunjukkan bahwa Presiden Prabowo peka aspirasi umat.

“Arah kebijakan Presiden Prabowo tentang pendirian Ditjen Pesantren menunjukkan kalau beliau peka aspirasi umat dan aspirasi rakyat. Ini merupakan langkah maju dan strategis menuju hari depan bangsa yang lebih baik dan lebih bersih. Kita patut bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, sebab man lan yaskurinnas lam yasykurillah, siapa yang tidak berterima kasih kepada sesama manusia, berarti tidak bersyukur kepada Allah” ungkap Ketua Umum KONU Pusat.

Kata dia keberadaan Ditjen Pesantren akan meneguhkan posisi dan fungsi pesantren sebagai kawah candradimuka calon pemimpin bangsa, pemimpin agama dan pemimpin masyarakat.

“Pesantren adalah kawah candradimuka calon-calon pemimpin bangsa, agama dan masyarakat, tentu saja keberadaan Ditjen Pesantren akan meneguhkan dan memperkuat posisi dan fungsi tersebut. Sebagai kompas moral bangsa, wajar pesantren diurus secara khusus oleh welfare state Indonesia. Bangsa ini punya hutang sejarah kepada pesantren, maka tepat sekali jika pesantren mendapat perhatian serius sehingga tidak perlu lagi terjadi tragedi seperti yang sudah kita alami beberapa waktu yang lalu” lanjut Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP).

Katanya ini akan menjadi legacy besar dari Prabowo kepada bangsa dan negaranya .

“Tentu saja ini menjadi legacy besar dan luar biasa dari Presiden Prabowo kepada bangsa, negara dan rakyatnya, yang akan dinikmati dari generasi ke generasi bahkan oleh generasi yang saat ini belum terlahir ke muka bumi. Kita doakan Presiden Prabowo panjang umur dan sukses dalam melaksanakan tugasnya sebagai kepala negara maupun sebagai kepala pemerintahan” pungkas tokoh alumni IPNU.***(Red)

Berita Terkini