Gus Firman Apresiasi Arah Kebijakan Menkeu Purbaya Terkait MBG

Breaking News
- Advertisement -

 

Mudanews.com Surabaya- Saat ini banyak permasalahan krusial terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG), mulai dari kasus keracunan berjamaah yang terus berulang, kerawanan korupsi sistemik hingga masalah rendahnya daya serap anggaran.

Terkait dengan beberapa permasalahan tersebut Mennteri keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengambil arah kebijakan baru berupa evaluasi terhadap program MBG. Dengan tegas Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan akan mengalihkan anggaran MBG apabila tetap tidak terserap.

Tokoh Nahdliyin Firman Syah Ali (Gus Firman) menyampaikan apresiasi atas ketegasan sikap Menkeu yang baru saja dilantik tersebut.

“Pak Menkeu yang baru ini termasuk progresif dan berani ambil sikap terhadap permasalahan yang sensitif. Beliau berani mengevaluasi bahkan berani membatalkan program MBG apabila tidak terserap” ucap Panglima Nahdliyin Bergerak (NABRAK).

Menurut Gus Firman, Indonesia tidak kekurangan pinter untuk menjadi pejabat, Indonesia hanya langka orang bersih, jujur dan berani.

“Saat ini Indonesia tidak kekurangan orang pinter, siapapun bisa menjadi Menteri. Tapi percuma saja apabila kepandaian tersebut tidak berseiring dengan integritas dan keberanian. Sampai sejauh ini saya menilai Menkeu Purbaya termasuk salah satu orang pinter yang berani, tapi bagaimana kedepannya kita belum tau” lanjut aktivis IPNU tahun 90-an.

Sebetulnya Gus Firman dan beberapa kelompok diskusi sudah lama gelisah melihat perkembangan MBG.

“Sebetulnya sudah lama saya gelisah melihat perkembangan MBG, dan Menkeu Purbaya telah memberi jawaban yang segar dan menyegarkan. Semoga apa yang telah disampaikan Menkeu Purbaya sesuai dengan kenyataan yang akan beliau dilakukan” lanjut Pengurus Pusat Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP).

“Cuaca mulai cerah, mari kita berdoa hari depan Indonesia semakin baik” pungkas pendiri Konfederasi Olahraga NU (KONU).

Berita Terkini