Mahasiswa Cianjur Gelar Peringatan HAM dan Anti-Korupsi dengan Aksi Simbolik “Menolak Lupa”

Breaking News
- Advertisement -

 

MUDANEWS.COM, CIANJUR – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Cianjur turun ke jalan dan menggelar aksi solidaritas di depan Pendopo Kabupaten Cianjur pada Jumat, 12 Desember 2025.

Aksi ini diselenggarakan bertepatan dengan momen Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) dan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional.

Kegiatan yang diusung dengan tajuk “Menolak Lupa, Merawat Ingat” ini merupakan manifestasi kepedulian dari kalangan mahasiswa terhadap maraknya kasus-kasus korupsi dan berbagai pelanggaran HAM yang masih terjadi di tanah air.

Selain menyampaikan orasi yang membakar semangat dan membacakan lembar pernyataan sikap, para peserta aksi juga melakukan ritual tabur bunga.

Aksi simbolis ini diwujudkan sebagai bentuk penghormatan dan bela sungkawa kepada semua korban pelanggaran HAM, serta sebagai ungkapan duka mendalam atas rusaknya integritas para pejabat akibat meluasnya praktik korupsi.

Melalui kegiatan simbolik tersebut, mahasiswa ingin menyampaikan pesan penting. Mereka menekankan bahwa masalah pelanggaran HAM dan korupsi bukan hanya sekadar isu hukum semata, melainkan sudah menjadi luka kemanusiaan yang berpotensi diwariskan secara turun-temurun jika tidak segera diselesaikan.

Fauzi Rohmat, yang menjabat sebagai Koordinator Aliansi BEM Cianjur, menyatakan bahwa aksi yang mereka lakukan ini adalah wujud nyata dari komitmen mahasiswa untuk terus menjalankan fungsi mereka sebagai gerakan moral dan pengontrol sosial.

“Melalui aksi ini, kami meminta dengan tegas kepada pemerintah daerah untuk memastikan bahwa praktik korupsi harus dihentikan sepenuhnya di lingkungan Kabupaten Cianjur,” tegas Fauzi dalam pernyataan langsung.

Lebih lanjut dia juga menambahkan bahwa mereka secara khusus mengingatkan agar wilayah yang dikenal sebagai Kota Santri tersebut tidak pernah menjadi tempat terjadinya pelanggaran HAM.

Lebih lanjut, Fauzi juga menyampaikan bahwa Aliansi BEM Cianjur akan selalu siap menjadi garda terdepan apabila di kemudian hari ditemukan indikasi korupsi atau pelanggaran HAM di wilayah tersebut.

“Kami memiliki komitmen penuh dan siap mengawal, bahkan mengusut hingga tuntas, setiap tindakan yang berpotensi menyakiti hati masyarakat. Mahasiswa tidak akan pernah berdiam diri,” tutur Fauzi, mengulangi tekad mereka.

Seluruh rangkaian aksi berjalan dengan tertib dan penuh kekhidmatan. Acara ditutup dengan kegiatan tabur bunga yang kembali mengingatkan bahwa perjuangan dalam upaya penegakan HAM dan perlawanan terhadap korupsi adalah sebuah mandat moral yang harus dipertahankan oleh seluruh elemen bangsa Indonesia.

Berita Terkini