PMII Komisariat STISIP Guna Nusantara Cianjur Desak Pemkab dan DPRD Segera Salurkan Hak Korban Bencana

Breaking News
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, CIANJUR – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STISIP Guna Nusantara Cianjur mendesak Pemerintah Kabupaten Cianjur dan DPRD Cianjur segera menuntaskan penyaluran hak-hak masyarakat terdampak bencana di 16 kecamatan yang dilanda musibah pada Desember 2024 lalu.

Desakan ini muncul akibat lambannya penanganan pascabencana yang dinilai berlarut-larut tanpa kejelasan realisasi di lapangan.

Desakan tersebut kembali ditegaskan pasca audiensi PMII komisariat STISIP Guna Nusantara Cianjur bersama Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang berlangsung di Pendopo Cianjur pada Rabu, 10 September 2025 lalu. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Cianjur menjanjikan penyaluran Dana Tunggu Hunian (DTH), dana stimulan, serta pembangunan kembali rumah bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat akibat bencana.

Ketua Komisariat PMII STISIP Guna Nusantara Cianjur, Sahabat Rezza Eka Gustya menilai tidak ada progres nyata dari komitmen yang disampaikan oleh Bupati.

“Kami kecewa dengan janji-janji yang tidak kunjung terealisasi. Warga terdampak masih hidup dalam ketidakpastian, sementara pemerintah terkesan abai dan tidak memiliki sense of crisis terhadap penderitaan masyarakatnya sendiri,” ujar nya.

Sahabat Rezza Eka Gustya juga menegaskan bahwa jika dalam waktu dekat tidak ada realisasi konkret, maka mereka akan kembali turun ke jalan bersama masyarakat terdampak melakukan aksi demonstrasi sebagai bentuk tekanan moral dan politik terhadap Pemkab Cianjur dan DPRD Cianjur.

“Kami tidak main-main. Jika janji ini kembali diabaikan, kami akan melakukan aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar. Kami akan mengajak seluruh masyarakat terdampak. Ini bukan sekadar soal kebijakan, ini soal hak dan kemanusiaan,” tambahnya.

Berita Terkini