P3-TGAI Dikerjakan Swakelola, Petani Apresiasi Pemerintah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Ciamis – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), adalah Program Padat Karyatunai, yang digulirkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, dan Perumahan Rakyat, (Kemen PUPR RI), dengan menggunakan Dana APBN Pusat, untuk mendukung salah satu agenda prioritas pembangunan, yang tertuang dalam RPJMN Tahun 2020 – 2025, yaitu memperkuat infrastruktur, untuk mendukung pengembangan ekonomi, dan pelayanan dasar.

Pelaksanaan P3-TGAI, dikerjakan secara Swakelola, atau tidak dilaksanakan oleh pihak ketiga, sesuai dengan Pakta Integritas, dan Perjanjian Kerjasama, antara Ketua P3A/GP3A/IP3A, dengan Pejabat Pembuat komitmen.

Penerima Program P3-TGAI, adalah Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A), dan Induk Perkumpulan Petani Pemakai Air (IP3A), yang dipilih melalui Musyawarah Desa, dan dilegalkan dengan Badan Hukum, yaitu SK Kepala Daerah, atau Akta Notaris atau SK Kepala Desa.

Pelaksanaan Program P3-TGAI di wilayah Desa Ciparigi, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dengan dibiayai oleh Dana APBN Tahun 2021, sebesar Rp.195 Juta, yang oleh P3A Karya Makmur, Blok Ciparay, Desa Ciparigi, Kecamatan Sukadana, patut dijadikan percontohan.

Perbaikan Jaringan Irigasi yang dikerjakan selama 60 Hari tersebut, telah rampung dengan hasil cukup memuaskan, dan dapat dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat, khususnya penerima manfaat, yaitu para petani, pemakai air Irigasi.

Salah seorang petani di wilayah Desa Ciparigi, Supriyatna, mengungkapkan bahwa ia memberikan apresiasi, dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah, yang telah memperhatikan nasib para petani.

Menurutnya, petani saat ini dapat merasakan, dan menikmati hasilnya dari berbagai macam program Pemerintah, untuk petani mulai dari bantuan alat pertanian, bantuan pupuk, bantuan benih, sampai perbaikan Jaringan Irigasi.

Hal senada diungkapkan Kepala Desa Ciparigi, Kalsum Kusmana, bahwa warganya mayoritas bermata pencaharian sebagai petani.

“Dengan adanya Program P3-TGAI, sektor pertanian akan lebih mengoptimalkan hasil budi dayanya, sehingga kemakmuran, dan kesejahteraan petani dapat meningkat,” ujarnya.

(BQ)

- Advertisement -

Berita Terkini