Bupati Ciamis, Ikuti Peringatan Hari Otonom Daerah ke-25 secara Virtual

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Ciamis – Bupati Ciamis, Dr H Herdiat Sunarya MM mengikuti acara peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke-25, Tingkat Nasional melalui virtual bertempat di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (26/04/2021).

Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-25 tersebut, mengusung tema “Bangun Semangat Kerja, Dan Gotong Royong Di Masa Pandemi Covid-19, untuk Masyarakat Sehat, Ekonomi Daerah Bangkit dan Indonesia Maju”.

Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Daerah dan Unsur Forkopimda se- Indonesia.

Turut Hadir mendampingi Bupati Ciamis, Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, Sekretaris Daerah, H. Tatang, Dandim 0613/Ciamis, Kapolres Ciamis, Kajari dan Wakil Ketua DPRD.

Mendagri, Tito Karnavian mengatakan seyogyanya peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda), dilaksanakan pada Tanggal 25 April, namun dikarenakan pada Tanggal 25 April adalah Hari Minggu, maka peringatan dilakukan pada Hari Senin, 26 April 2021.

Tito menegaskan kembali arti pentingnya Otonomi Daerah yang di balut dengan keanekaragaman dalam upaya memajukan Ekonomi Daerah.

Sementara itu, Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin mengatakan peringatan Otonomi Daerah merupakan momentum yang tepat dalam menghadapi tantangan kedepan meningkatkan daya saing dengan meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

“Peringatan OTDA dengan mengambil tema ‘Membangun Semangat Kerja, dan Tingkatkan Gotong Royong di Masa Pandemi Covid-19, Untuk Masyarakat Sehat, Ekonomi Daerah Bangkit dan Indonesia Maju’ adalah sangat sesuai dengan kondisi saat ini,” jelasnya.

Beliau menuturkan pelaksanaan Otonomi yang berkualitas, butuh kepemimpinan yang adaptif, yang selalu menyesuaikan dirinya dengan perubahan dan keadaan.

“Pemimpin harus mampu memutuskan, dan memecahkan suatu masalah dengan kebijakannya yang tepat,” tandasnya.

Wapres Ma’ruf Amin, menjelaskan Penyelenggaraan urusan Pemerintahan yang di bagi dari Pusat, dan Daerah, memegang pemeran kunci penentuan kualitas dan kuantitas Pemerintahan.

Pentingnya sinergi Pemerintahan yang kolaboratif agar terbentuknya kekuatan bersama antara Pemerintahan dan masyarakat.

Kemudian proses digitalisasi harus mampu meningkatkan pelayanan dari Pemerintah, kepada masyarakat.

“Selain itu Pemda sebagai ujung tombak Pemerintahan, semoga menjadi contoh dalam upaya Penegakan disiplin Prokes 5M, dan ikut mensukseskan akselerasi vaksinasi Covid-19,” pungkasnya.

(red)

- Advertisement -

Berita Terkini