BNNK Ciamis, Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMPN 1 Sadananya

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Ciamis – Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNNK Ciamis, Heri Kurniawan S.Sos menyampaikan paparan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dihadapan 150 orang pelajar di SMPN 1 Sadananya bersama para Guru dan Staf.

Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman SMP Negeri 1 Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (21/04/2021). Paparan materinya yang berjudul “Narkoba dan Permasalahannya”.

Heri mengatakan bahwa Narkoba kependekan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif.

Heri juga menjelaskan dari jenis-jenis narkoba yang meliputi: 1. Stimulan Memacu kerja otak, bersifat psikoaktif (kokain, katinona, shabu, ekstasi), 2. Depresan Menghambat kerja otak, bersifat penenang, menekan rasa nyeri (heroin, morfin, kodein, benzodiazepin, metadon), 3. Halusinogen Menimbulkan halusinasi (ganja, meskalin, inhalan, psilosibina mushroom).

“Tahapan penyalahgunaan berawal dari Kompromi, yang merupakan sikap tidak tegas dalam menolak narkoba, berlanjut kepada coba pakai yaitu mulainya mencoba karena ingin tahu, atau adanya pengaruh pertemanan, berlanjut ke Habituasi yaitu mengulangi pemakaian, hingga menjadi sebuah kebiasaan, setelah itu Adiksi merupakan ketagihan yang mendorong untuk terus menerus memakai narkotika dengan takaran yang kian meningkat,” jelasnya.

Heri menambahkan bahwa Narkotika hanya dugunakan untuk 2 (dua) kepentingan yaitu untuk ilmu pengetahuan dan medis.

“Selain itu merupakan penyalahgunaan dan termasuk melawan hukum,” ucap Heri.

“Upaya pencegahan yang bisa dilakukan bisa melalui penyuluhan bahaya narkoba seperti yang saat ini kita laksanakan, pola hidup sehat dan produktif, mengisi waktu dengan kegiatan yang positif, selektif dalam memilih pertemanan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pentingnya meningkatkan kewaspadaan seluruh komponen masyarakat dimana didalamnya termasuk pelajar terhadap ancaman narkoba, mengingat narkoba merambah ke wilayah tanpa batas, tidak mengenal status sosial.

“Untuk itulah dibutuhkan diteksi dini dan pencegahan dini dari ancaman narkoba,” ujar Heri.

“Pelajar harus ikut berperanserta dalam upaya Pencegahan, dan Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), hal ini sangat penting guna menciptakan lingkungan sekolah bersih narkoba,” tandas Heri.

BNNK Ciamis, Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMPN 1 Sadananya
Kepala Sekolah SMPN 1 Sadananya ketika menyampaikan sambutannya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Sadananya, Amar, S.Pd M.Pd usai mengikuti kegiatan menyambut baik dengan adanya kegiatan ini yang merupakan satu bentuk pembinaan kepada para pelajar SMPN 1 Sadananya.

“Sebab kita ketahui bersama bahwa narkotika sudah menyebar kemana-mana, malahan anak yang masih duduk di bangku SD saja sudah ada yang terpapar narkoba,” kata Amar.

“Mudah-mudahan dengan adanya pembinaan ini anak didik kami semua dapat memahami bagaimana resiko yang tidak baik apabila sampai jatuh dalam penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Amar berharap, semoga kedepan pembinaan ini bisa terus dilaksanakan secara kontinyu, sehingga akan menambah wawasan serta pemahaman tentang narkoba.

“Selain itu juga diharapkan ada penambahan informasi tentang bagaimana dampak buruk dari menyalahgunaan narkoba bagi kesehatan tubuh, sehingga para peserta didik dapat menghindarinya,” pungkas Amar.

Selama kegiatan berlangsung tetap melaksanakan Protokol kesehatan yaitu sebelum kegiatan diwajibkan mencuci tangan, memakai masker ,mengecek suhu tubuh, menjaga jarak aman.

(BQ)

- Advertisement -

Berita Terkini