Pemprov Jawa Barat Dipilih Tempat Launching e-Perda, Ini Alasannya

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Ciamis –  Gubernur Jawa Barat, H., Ridwan Kamil, Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Akmal Malik, dan seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Barat termasuk Bupati Ciamis, Dr., H., Herdiat Sunarya, MM., mengikuti Launching e-Perda, yang diselenggarakan secara virtual dari ruang Vidcon Kantor Bupati Ciamis, Jumat (16/04/2021).

Kegiatan tersebut, dilaksanakan secara terpusat dari Gedung Sate, Kota Bandung – Jawa Barat.

Diketahui, Aplikasi e-Perda, merupakan sebuah inovasi, dan terobosan yang dilahirkan Kemendagri, melalui Ditjen Otonomi Daerah.

Fungsinya untuk menyediakan aplikasi layanan berbasis digital bagi Pemerintah Daerah secara tematik.

Nantinya akan berdampak terhadap meningkatkan, dan mendayagunakan kecepatan teknologi, informasi, dan komunikasi, dalam hal fasilitasi, dan koordinasi, seluruh rancangan Produk Hukum Daerah.

Selain itu, melalui e-Perda, Pemerintah Daerah, akan mendapatkan berbagai kemudahan diantaranya langsung bisa memanfaatkan pelayanan tanpa harus menyediakan server yang diperlukan, karena telah disiapkan oleh Kemendagri.

Melalui e-Perda ini tidak memerlukan waktu lama, dan proses berbelit-belit apabila dalam proses fasilitasi Perda/Perkada, perlu berkoordinasi dengan kementerian teknis, atau lembaga lainnya, baik di Pusat maupun di Daerah.

“Kami sengaja memilih Jawa Barat, untuk Launching, karena banyaknya Inovasi Jabar. Jawa Barat, juga secara berturut Jabar Juara satu sebagai Pemerintah Provinsi, paling berinovasi di Indonesia, dan juga Pemprov yang berprestasi,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Akmal Malik, saat memberikan sambutan secara virtual.

Selain itu, Aplikasi e-Perda, juga akan membantu meminimalisir Pemerintah Daerah lain yang hanya meniru Perda Daerah tertentu, namun tidak sesuai dengan kondisi, dan kebutuhan Daerahnya.

Karena itu, Akmal berharap dengan banyaknya pengawasan, kualitas Produk Hukum Daerah akan semakin baik.

“Semakin banyak yang mengawasi semakin bagus kualitas Produk Hukum,” kata Akmal.

Dalam kesempatan itu, Akmal, menyampaikan apresiasi yang tinggi bagi Gubernur Banten, dan seluruh jajarannya, atas kesediaannya sebagai pilot project dalam Launching e-Perda tersebut.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengungkapkan hadirnya e-Perda, merupakan hal yang sangat ditunggu-tunggu, karena dari Daerah banyak yang perlu disesuaikan terkait nomenklatur, dan lainnya.

Terkait aplikasi e-Perda, Ridwan Kamil, menjelaskan tujuannya yaitu untuk memastikan kecepatan, dan ketepatan dalam data.

Selanjutnya sebagai, keterbukaan informasi, clean and good governance, meminimalkan tatap muka, efisiensi,vdan satu data terkait Perda.

“Adanya e-Perda pastinya sinkron dengan seluruh Biro Hukum di Jawa Barat, sehingga dengan integrasi tersebut akan menurunkan disharmoni ada produk hukum,” jelasnya.

Lebih lanjut, e-Perda, juga akan menyelesaikan masalah terkait hyper regulation isu hukum, tumpang tindih produk hukum. Juga bisa meminimalisir inkonsisten, Multitafsir, dan disharmoni dalam setiap produk hukum yang dibuat.

“Kita (Pemprov Jabar), akan ngebut, dan akan menjadi terdepan dalam e-government. Penerapan e-government tidak bisa dihindari di era digital ini, juga memberikan kesempatan agar bisa lebih fokus terkait Visi, dan Misi, yang udah direncanakan setiap Daerah,” tandas Ridwan Kamil. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini