Pemkot Banjar, Melaksanakan Sosialisasi P4GN

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Banjar – Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (05/04/2021).

Walikota Banjar Dr Hj Ade UU Sukaesih SIp MSi menyatakan perlu adanya sinergitas dan kerjasama dengan semua pihak terkait baik stakeholder maupun Pemerintah Desa/Kelurahan di Kota Banjar untuk mewujudkan lingkungan yang bersih narkoba (Bersinar).

“Dalam masa pandemi Covid-19 ini, ternyata peredaran Narkoba ini lebih luar biasa, bahayanya pun luar biasa, dapat mengancam generasi kita ini,” ucapnya.

“Mari kita bangkit,” tegas Wali Kota Banjar.

Ade berharap, penanganan Narkoba bisa dilaksanakan seiring dengan penanganan Covid-19, mulai dari Tingkat RT, RW, Desa maupun Kelurahan.

“RT, RW, Desa/Kelurahan merupakan ujung tombak pembangunan masyarakat, mudah-mudahan upaya P4GN di Kota Banjar, akan berhasil,” harap Ade.

“Kita tingkatkan kepedulian dan kesadaran, jangan sampai kita melakukan tindakan pembiaran,” katanya.

Ia mengajak untuk saling bergotongroyong, kerjasama, jangan tumbuhkan egoistis, individualistis dan matrealistis, dalam penanganannya.

Sementara itu, Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin SSos MSi mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Launching Desa Bersinar, beberapa waktu lalu di Setda Kota Banjar.

Engkos mengajak seluruh SKPD dan Dinas-Dinas yang ada di bawahnya dapat ikut terlibàt dan berperan aktif untuk mewujudkan Desa Bersinar.

“Mudah-mudahan program Desa/Kelurahan Bersih Narkoba itu bisa berjalan,” harap Engkos

Lebih lanjut ia menjelaskan, ini merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang bagaimana percepatan penanganan Narkoba di Indonesia.

Program P4GN melalui strategi pembentukan Desa Bersinar diharap bisa berjalan sampai ke tingkat bawah.

“Yakni RT, RW, dimana para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, semua ikut terlibat,” ucapnya.

“Oleh sebab itu perlunya diberikan edukasi, tentang deteksi dini bahaya narkoba, sehingga dengan langkah tersebut akan terbetuk daya tangkal, dan imunitas, terhadap penyalahgunaan Narkoba,” pungkasnya.

(BQ)

- Advertisement -

Berita Terkini