Wakil Walikota dan Kapolres Banjar, Panen Sayur Mayur

Breaking News

- Advertisement -
MUDANEWS.COM, Banjar – Wakil Walikota Banjar, H. Nana Suryana, bersama Kapolres Banjar, AKBP., Melda Yanny, S.I.K., M.H., Wakapolres Banjar, Kompol Drs. Ade Najmulloh, dan unsur Muspika Kecamatan Pataruman, melaksanakan panen sayur mayur di Lahan Pertanian Kelompok Rumah Pangan Mandiri, besutan H. Dian Sardiana, di Lingkungan Jelat, RT.03, RW.04, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (11/08/2020).
Selain melakukan panen, kedatangan Wakil Walikota, beserta rombongan juga untuk memberikan motivasi para Petani di wilayah Kota Banjar khususnya anggota KRPM.
Sebab Kelompok Rumah Pangan Mandiri, telah memberikan contoh menyukseskan program ketahanan pangan ditengah situasi pandemi Covid-19.
Wakil Walikota Banjar, H. Nana Suryana, menuturkan atas nama p
Pemerintah Kota Banjar, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan KRPM.
Dimana dengan memanfaatkan lahan yang dimilikinya mereka bisa mengajak para generasi millenial untuk mengembangkan pertanian di Kota Banjar.
“Kami sangat mengapresiasi atas program yang dilaksanakan oleh Kelompok RPM yang dipimpin oleh H. Dian Sardiana. Dimana kelompok ini telah berhasil membina generasi millenial untuk menyukseskan program ketahanan pangan, dan mau terjun untuk mengembangkan Pertanian di Kota Banjar,” ujar H. Nana Suryana, didampingi Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny, S.I.K., M.H., dan Ketua KRPM, H. Dian Sardiana saat melakukan panen timun di Lahan KRPM.
“Saya lebih salut lagi anggota nya didominasi oleh kaum millenial. Jadi image di kita bahwa petani yang kotor-kotoran dan para orang tua saja, ternyata ketika dibimbing dan diarahkan dengan baik ternyata bisa juga menjadi petani yang handal,” tambahnya.
H. Nana, berharap Kelompok Rumah Pangan Mandiri yang memiliki selogan “cik” Cekatan Inovatif Kreatif menjadi pilot project atau percontohan para pemuda Kota Banjar di daerah lain.
Bahwasannya pemuda juga bisa menjadi petani handal.
“Yang perlu saya garis bawahi, pemuda bisa menjadi petani yang handal. Ini yang dibuktikan oleh KRPM pimpinan H. Dian Sardiana,” imbuhnya.
Dengan ini, kata H. Nana, membuktikan petani millenial bisa hadir ditengah masyarakat. Setidaknya kebutuhan sayur mayur Banjar bisa ditutupi dari para petani millinial Kota Banjar dan semoga bisa menjual keluar Kota Banjar.
“Selama ini kebutuhan sayur mayur di Kota Banjar disuplay dari Kuningan dan Garut, kenapa tidak kalau di kita potensinya ada dan hasilnya maksimal seperti yang kita lihat sekarang. Ini adalah harapan masyarakat Kota Banjar, bahwa putaran uang tidak usah keluar dari Kota Banjar. Yang membeli orang Banjar, yang memproduksi orang Banjar kemudian yang menjual adalah para pedagang Banjar,” tandasnya. Berita Banjar, BQ
- Advertisement -

Berita Terkini