Akademisi USU: Smart City Harus Berlandaskan Nilai Kemanusiaan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda Sumatera Utara, Kamis (29/12) turut menghadirkan beberapa akademisi, salah satunya adalah Dadang Darmawan Pasaribu yang merupakan akademisi dari Universitas Sumatera Utara (USU).

Dalam kesempatan tersebut, Dadang berpendapat bahwa sejak zaman dahulu telah diramalkan bahwa kemajuan teknologi akan sampai pada titik seperti saat ini, yaitu pada tahap kecanggihan yang luar biasa hingga menjadikan manusia tidak lagi memiliki kesadaran sepenuhnya terhadap kemajuan tersebut.

Oleh karena itu, Dadang mengingatkan bahwa masyarakat tidak boleh lupa akan kesadaran akan nilai kemanusiaan yang kian tergerus akibat canggihnya teknologi.

“Selain memngoptimalkan aplikasi teknologi yang diciptakan oleh manusia kita juga harus mengoptimalkan teknologi aplikasi yang diberikan oleh tuhan, yaitu pikiran kita” kata Dadang saat dimintai pendapat oleh moderator FGD.

Dadang juga mengungkapkan bahwa kemajuan teknologi komunikasi massa saat ini merupakan simbol dari zaman baru seperti yang diungkapkan oleh filsuf asal Prancis, Jean Baudrillard. Ia menyampaikan bahwa kemajuan teknologi saat ini mengarahkan manusia pada kesadaran semu yang dapat membuat manusia hingga pada akhirnya tdak mampu lagi mengendalikan teknologi dan justru malah manusia tersebut yang dikendalikan olehnya.

“Kita harus kembali mengkaji kemajuan perkembangan teknologi komunikasi ini. Sebab kemajuan teknologi komunikasi ini ditakutkan akan menghilangkan kesadaran manusia”. jelasnya.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini