MUDANews.com, Medan (Sumut) – Majelis Pimpinan Wilayah Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia Muda (ICMI) Muda menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Smart City” di Hotel Garuda Plaza Medan (29/12). Acara tersebut dilaksanakan atas dasar kepedulian ICMI Muda terhadap perkembangan dan kemajuan Kota Medan.
Secara umum smart citi didefenisikan sebagai kota cerdas yang dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah aktifitas masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang ada. Dengan kemudahan dalam mengakses informasi masyarakat akan lebih mudah mengantisipasi kejadian yang tak terduga.
“Smart city memanfaatkan sumberdaya teknologi informasi dan komunikasi, menghubungkan dan memonitor berbagai sumberdaya yang ada dalam masyarakat agar lebih efektif dan efisien”, demikian papar Ferdiansyah Putra selaku moderator dalam acara FGD tersebut.
“Kota Binjai dan Medan sudah mulai menerapkan smart city dalam pemanfaatan sumberdaya informasi dan komunikasi,” imbuh Ferdi.
Kegiatan FGD ini dihadiri oleh berbagai kalangan dan instansi terkait seperti Drs. Darussalam Pohan selaku Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Imron Pribadi perwakilan dari Dinas Kominfo Sumatera Utara, M Thagor perwakilan dari Polda Sumatera Utara Adrian Azhari Akbar Harahap selaku anggota KPID Sumut.
Selain itu FGD tersebut juga dihadiri oleh beberapa akademisi Universitas Sumatera Utara sebagai pembanding, seperti Dr. Harmona Daulai dan Dadang Darmawan Pasaribu, dan perwakilan dari organisasi mahasiswa seperti Badko HMI Sumut, dan IMM Sumatera Utara.
Rangkaian FGD tersebut memberikan resolusi yang sangat positif terhadap perkembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di Kota Medan.
Berkaitan dengan hal tersebut Dinas Kominfo profinsi Sumatera Utara akan mengadakan call centre untuk pelayanan masyarakat. Hal ini dibuat untuk mempermudah pelayanan masyarakat Sumatera Utara guna mendukung program smart city.
“Kantor pelayanan ini ada di kantor gubernur lantai enam,” jelas Imron Pribadi selaku perwakilan Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara dalam rangkaian FGD tersebut.
“Program tersebut rencananya akan mulai berjalan pada bulan Januari 2017. Di situ kita mengelola server untuk keperluan pelayanan masyarakat” tukasnya.[am]
