Kapolres Boyolali Pimpin Gelar Apel dan Pengamanan Aksi Solidaritas Palestina dan Aksi Damai GP Ansor

Breaking News
- Advertisement -

 

Mudanews.com Boyolali  – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Boyolali melaksanakan apel kesiapan pengamanan dua kegiatan aksi di wilayah Kabupaten Boyolali pada Jumat (17/10/2026) pagi. Kegiatan apel berlangsung di halaman Mapolres Boyolali mulai pukul 10.25 hingga 10.40 WIB, dipimpin langsung oleh Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto.

Dua kegiatan yang menjadi fokus pengamanan adalah Aksi Solidaritas Palestina yang digelar oleh Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Lebah Putih dengan seruan boikot seluruh produk yang berafiliasi dengan Israel, serta Aksi Damai GP Ansor di depan kantor DPRD Kabupaten Boyolali yang menuntut proses hukum terhadap salah satu program televisi nasional Trans7.

Apel pengamanan diikuti oleh pejabat utama Polres Boyolali, antara lain Kabag Ops Kompol Solikhin, Kasat Samapta AKP Cahyo Nugroho, Kasat Reskrim AKP Indrawan Wira S. , Kasat Intelkam IPTU Anis Arofah, serta unsur Brimob Kompi 3 Batalyon C Pelopor yang turut diperbantukan dalam kegiatan ini.

Sebanyak 203 personel diterjunkan untuk mengamankan Aksi Solidaritas Palestina oleh GPK Lebah Putih, sementara 119 personel lainnya disiagakan untuk mengawal Aksi Damai GP Ansor di depan kantor DPRD Boyolali.

Personel dibagi dalam tiga lapisan pengamanan (Ring 1, Ring 2, dan Ring 3) dengan pembagian tugas yang jelas, mulai dari Satgas Deteksi Dini, Gakkum, Binluh, Negosiator, Satgas Preventif, hingga Raimas. Pembagian ini bertujuan agar seluruh jalannya kegiatan masyarakat dapat berlangsung dengan tertib, damai, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Dalam arahannya, Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menegaskan pentingnya sikap profesional dan humanis bagi seluruh personel dalam melaksanakan tugas pengamanan. Ia menekankan agar seluruh anggota tetap mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan menghindari tindakan yang berpotensi menimbulkan gesekan di lapangan.

“Laksanakan pengamanan sesuai SOP, hindari kekerasan fisik maupun verbal. Jaga nama baik institusi, kendalikan emosi, dan patuhi seluruh perintah dari perwira pengendali di lapangan,” tegas Kapolres dalam arahannya.

AKBP Rosyid juga menegaskan agar seluruh anggota tidak membawa senjata api, senjata tajam, maupun benda berbahaya lainnya selama pengamanan berlangsung. Setiap informasi situasi lapangan, lanjutnya, harus segera dilaporkan secara berjenjang kepada pimpinan untuk memastikan langkah penanganan yang cepat dan tepat.

“Kita harus tetap profesional dalam bertugas. Jaga kesehatan, waspada terhadap potensi gangguan, dan selalu memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar seluruh kegiatan berjalan aman dan lancar,” tambahnya.

Kegiatan apel pengamanan dan pelaksanaan aksi dari kedua kelompok masyarakat tersebut terpantau berjalan aman, tertib, dan kondusif. Personel Polres Boyolali berhasil menjaga situasi tetap stabil dengan pendekatan komunikatif dan persuasif kepada massa aksi.

Langkah antisipatif Polres Boyolali ini merupakan bagian dari komitmen Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, yang selalu siap mengawal kebebasan berekspresi warga dengan tetap menjamin keamanan dan ketertiban umum di wilayah Kabupaten Boyolali.**(Red)

Berita Terkini