Ketua Bidang Hukum dan HAM HMI Medan Tegaskan Kejati Sumut Usut Korupsi KUR BRI Cabang Tanjung Balai, Dugaan Sindikat Oknum

Breaking News
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendatangi Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk mengusut dugaan korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia (BRI), Senin (29/9/2025).

Kedatangan puluhan mahasiswa ini mendesak Kejaksaan untuk segera memeriksa dugaan korupsi KUR Bank BRI Sei Kepayang, Cabang Tanjung Balai.

Di mana, dalam temuannya mendapati dugaan kredit yang merugikan negara Rp 17 miliar ini melibatkan sekelompok oknum.

Adapun oknum yang dimaksud, yakni dugaan keterlibatan orang dalam Bank BRI dan pengusaha berinisial Y.

“Kami mendesak Kejati Sumut untuk segera memeriska dugaan korupsi KUR Bank BRI di Kota Tanjungbalai yang merugikan negara belasan miliar. Sampai dengan saat ini belum ada kejelasan bagaimana tindak lanjut penanganan perkara oleh Kejari Tanjungbalai,” kata Ketua Bidang Hukum dan HAM, HMI Cabang Medan Muhammad Rizal Sitompul.

Pihaknya juga menekankan kepada Kejaksaan untuk segera menangkap pengusaha berinisial Y yang telah merugikan negara lewat dugaan ini.

“Kita sangat mengapresiasi Kejaksaan untuk menangkap pengusaha bernama Yopi yang sudah terlibat dalam dugaan ini,” jelasnya.

Muhammad Rizal Sitompul juga meminta Kejati Sumut segera memerintahkan Kejari Tanjungbalai menindaklanjuti dugaan korupsi ini.

Selain di Kejati Sumut, massa aksi juga mendatangi kantor Wilayah Sumut Bank BRI, di Jalan Putri Hijau, Kota Medan.

“Kita meminta kepada Direktur Bank BRI untuk memecat seluruh jajaran di Cabang Tanjung Balai karena dugaan keterlibatan dugaan korupsi KUR ini,” katanya.

Ke depannya, HMI akan mendatangkan massa lebih ramai, bila dugaan kasus korupsi ini tidak juga menjadi atensi khusus oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

Berita Terkini