Mudanews.com, Medan | Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan penyaringan dan pemilihan calon rektor periode 2026 – 2031, saat ini telah memasuki tahapan audisi calon rektor yang diikuti oleh Firman Syarif, Muryanto Amin, Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, Jonny Marpaung, Syahril Efendi, Isfenti Sadalia, Himsar Ambarita, Hasim Purba di gedung auditorium USU, Medan. (24/09/2025)
Calon Rektor incumbent Muryanto Amin terlihat hadir di acara audisi untuk memberikan paparan program untuk dipilih kembali menjadi Rektor USU, setelah 2 x mangkir di panggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan suap proyek jalan nasional yang melibatkan Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara (Sumut), Topan Obaja Putra Ginting, dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK.
Tampilnya Muryanto Amin dalam audisi tersebut memantik respon masyarakat, GRSI (Gerakan Rakyat Semesta Indonesia) Sumut Yan Sahputra, Divisi Kebijakan Publik menyampaikan prihatin calon rektor USU dipanggil sebuah lembaga anti Korupsi (KPK) telah 2 x mangkir, tetapi kegiatan di kampus mulai dari Wisuda sehingga audisi Rektor selalu hadir.
“ Terlihat KPK tidak memiliki taring dan gengsi dalam melakukan penegakan hukum sehingga Rektor USU Muryanto Amin tidak pernah menyempatkan hadir kecuali kegiatan USU, lebih parah dari kasus Samuel Nababan telah mangkir 2 x dari KPK tetapi jarang tampil di depan umum setelah debat 3 Pilgubsu kemaren “ Ujar Yan Sahputra
[Red]