Masyarakat Labuhanbatu, Kecewa Atas Kinerja Satnarkoba Poldasu Atas Lepasnya Man Batak

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Kolom komentar Facebook dibanjiri postingan kekecewaan masyarakat terkait lepasnya Man Batak pada saat penangkapan yang dilakukan oleh Satnarkoba Polda Sumatera Utara di Kabupaten Labuhanbatu Selatan pada Minggu (10/1).

Ke simpang siuran informasi terhadap penangkapan Man Batak salah satu gembong narkoba di kabupaten Labuhanbatu ini menunjukan kurangnya keteransparanan aparat penegak hukum terhadap informasi tertangkapnya Man Batak bersama tiga orang rekannya.

Pada Senin (18/1/2021), nama Man Batak sampai saat ini menjadi perbincangan buah bibir masyarakat Labuhanbatu yang mana diketahui Man Batak adalah salah satu gembong narkoba yang sudah buron sejak tahun 2015.

Informasi yang sempat beredar luas di masyarakat Labuhanbatu atas kabar tertangkapnya Man Batak menjadi semangat baru bagi masyarakat Labuhanbatu khususnya para ibu-ibu yang memiliki anak sebagai generasi penerus bangsa yang sangat berdampak untuk masa depan mereka nantinya.

Namun, masyarakat luas khususnya masyarakat kabupaten Labuhanbatu kini dibuat kecewa atas informasi meloloskan dirinya Man Batak, ditambah lagi informasi yang beredar para rilis berita media online bahwa Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin membenarkan bahwa Man Batak berhasil lolos pada saat penangkapan karena kelalaian anggotanya.

Pasalnya, foto Man Batak yang beredar luas sangat jelas menunjukan bahwa kedua tanganya posisi kebelakang dan terlihat dipergelangan Man Batak adanya sebuah gari, tetapi mengapa Man Batak bisa lolos?

Seorang gembong narkoba yang sudah sekian lama diincar dan menjadi buron, tetapi begitu lalainya seorang petugas dalam menjaga Man Batak hingga sampai kabur?

Man Batak kini semakin buming dimana-mana, pasalnya pada saat awak media hendak sarapan pagi di salah satu warung di Jalan Urip Ujung, Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu terdengar pembicaraan ibu-ibu sebut saja IYEM (nama samaran) 52 tahun sembari menunggu sarapan pagi yang sudah dipesannya, sambil membicarakan Man Batak.

“Anehkan, tangannya diborgol kok bisa lepas salah kan? Itu lah buk mau becakap awak tak tau cerita sebenarnya, tapi kalau gak ketangkap si Man Batak itu siap-siaplah untuk kehancuran anak-anak kita. “Kapanpun bisa saja terjadi pengaruh narkoba akan mengenai anak kita,” sambut pengunjung pria tegap.

Sebalumnya diberitakan, Tim Satuan Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) bersama Polres Labuhanbatu mengamankan seorang pria berinisial IRP alias Man Batak diduga gembong narkoba asal Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

Pelaku ditangkap bersama seorang wanita berinisial LD yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN) beserta barang bukti narkotika jenis sabu seberat 5 kilogram.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan saat dikonfirmasi di Mapolres Labuhanbatu membenarkan penangkapan itu.

Pihaknya menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada Polda Sumut. “Silahkan ke Polda,” kata AKBP Deni Kurniawan.

Tim selanjutnya mengamankan pelaku beserta barang bukti narkoba ke Polda Sumut untuk dilakukan pengembangan. (tim)

- Advertisement -

Berita Terkini