Anggota TNI yang Diduga Tembak Warga sudah Ditahan di Denpom

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tangerang – Seorang anggota TNI diduga menjadi pelaku penembakan kepada seorang warga bernama Sarmanius Gulo (23), yang ditemukan terkapar di Jalan Raya Mauk Kilometer 9 Kampung Cadas, RT 07 RW 02, Desa Karet Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (4/8). Anggota tersebut kini telah diamankan.

Wakapendam Jaya Letkol Arm Joko Setiyo membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pihaknya telah menahan yang bersangkutan.

“Terkait info itu betul. Pelakunya sudah diamankan ditahan di Denpom Tangerang,” katanya kepada merdeka.com, Kamis (6/8).

Terkait kronologis peristiwa tersebut dan barang bukti yang diamankan, Joko menegaskan hingga kini masih dilakukan penyelidikan.

“Lain-lain masih dalam proses penyelidikan,” katanya.

Sebelumnya, seorang pemotor bernama Sarmanius Gulo (23), terkapar di Jalan Raya Mauk Kilometer 9 Kampung Cadas, RT 07 RW 02 Desa Karet Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Pemuda asal Medan, Sumatera Utara, ini ditemukan warga tergeletak setelah diduga ditembak anggota TNI pada Selasa, 4 Agustus 2020 pukul 20.30 WIB.

Informasi dihimpun, insiden berdarah itu berawal ketika anggota TNI tersebut selesai tugas piket melintas di tempat kejadian perkara (TKP) menaiki Daihatsu Xenia warna hitam dengan nomor polisi F 1810 JK. Terduga pelaku berpangkat kapten itu melintas dari arah jembatan SMU Pilar Bangsa hendak belok kanan ke arah Mauk Kabupaten Tangerang.

Pada saat bersamaan melintas Sarmanlius yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dari arah Mauk menuju Tangerang. Kemudian terjadi cekcok di antara keduanya. Tak lama warga mendengar sekali letusan senjata api.

Sarmanlius lantas terjatuh dari sepeda motor dan tergeletak di jalan di belakang kendaraan milik TNI tersebut. Sementara anggota TNI itu langsung melanjutkan perjalanan menuju arah Mauk.

Sarmanlius mengalami luka di leher sebelah kiri. Setelah sempat dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang, Sarmanlius dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Kapolres Tangerang Kota Kombes Sugeng Haryanto membenarkan insiden tersebut. Namun Kapolres meminta kasus tersebut dikonfirmasi kepada pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom).

“Benar (kejadian penembakan), confir dengan Dandenpom aja,” kata Sugeng saat dikonfirmasi, Rabu (5/8).

Sumber : Merdeka.com

- Advertisement -

Berita Terkini