Keluarga Wakil Bupati Dairi Dipolisikan, Dugaan Tindakan Pengancaman Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Dairi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Dairi – Sekretaris Pemuda Muhammadiyah kabupaten Dairi Arih Yaksana Bancin didampingi pengacaranya Khairul Hadi SH dan rekan hari ini resmi melaporkan tindak pidana pengancaman yang dialaminya ke Polres Dairi, dengan Laporan Polisi Nomor : LP/243/VI/2020/SU/DR/SPK, tanggal 13 Juli 2020.

Melalui pengacaranya Khairul Hadi SH menceritakan bahwa laporan ini bermula ketika kliennya didatangi dirumahnya di Jalan Empat Lima, Kelurahan Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara oleh 3 orang yang satu diantaranya yaitu Edward Sihombing merupakan keluarga dekatnya wakil Bupati Dairi.

“Berdasarkan keterangan dari klien kami bahwa mereka Edward Sihombing dan kawan – kawan begitu tiba dirumahnya langsung mengintimidasi dan memaksa klien kami untuk mengakui bahwa status facebooknya ditujukan untuk wakil bupati Dairi,” jelas Hadi.

Lanjut Hadi menyatakan awalnya Arih ada membuat status di facebook yang ungkapan kalimatnya tidak ditujukan untuk siapapun apalagi ada menyinggung ataupun merusak kehormatan orang lain.

“Lalu apabila klien kami tidak mau mengaku mereka akan menggorok nya sembari mengeluarkan cacian dan makian terhadap klien kami,” ungkap Hadi kepada media.

Merasa bahwa dirinya sedang tidak baik karena terancam akan keselamatannya sehingga Arih datang ke Polres Dairi dan membuat laporan.

Sebagai daerah yang menjunjung tinggi adat istiadat, tentu sangat disayangkan insiden ini terjadi. Apalagi terduga pelaku merupakan keluarga dekatnya Wakil Bupati Dairi yang seharusnya menjadi contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat.

“Bersama elemen organisasi kepemudaan lainnya kami akan kawal proses ini, kita tidak mau ada tebang pilih dalam penegakan hukum di kab Dairi. Tidak boleh ada premanisme dan aroganisme di tanah beradat,” tegas Hadi.

Hadi percaya bahwa Polres Dairi mampu bekerja profesional, apalagi persoalan ini tentu sejalan dengan semangat Kapoldasu yang sedang giat- giatnya memberantas premanisme di Sumut.

“Tentunya kami juga berterima kasih kepada pihak Polres yang telah menerima kami dengan sangat baik dan kami juga memohon doa kepada masyarakat agar persoalan ini cepat diproses agar kepastian dan keadilan dapat dirasakan oleh setiap lapisan masyarakat di kabupaten Dairi,” tutup Hadi. Berita Dairi (Seftian)

 

- Advertisement -

Berita Terkini