Warga Binjai Gantung Diri, Gunakan Tali Jemuran dan Kursi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Binjai – Seorang warga Jalan Sei Bangkata Lingkungan 1 Kelurahan Tanah Seribu Kecamatan Binjai Selatan Mhd Yahya diduga melakukan gantung diri pada pukul 08.30 WIB, Senin (8/6/2020).

Peristiwa itu berawal Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanah Seribu/Pujidadi Kecamatan Binjai Selatan Aiptu Adong Munthe menerima informasi melalui Handphone dari lurah tanah seribu Syahrul dan melaporkan adanya peristiwa gantung diri.

“Kemudian Aiptu Adong Munthe berangkat  ke TKP dan bertemu dengan keluarga Almarhum,” terang Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting.

Dijelaskannya, keluarga almarhum untuk melihat kondisi korban gantung diri dan korban dalam keadaan tergantung dibalik pintu kamar sudah dalam keadaan tidak bernyawa (meninggal).

Berdasarkan hasil informasi di lapangan dari saksi Supiah (47) warga Jalan Sei Besitang Lingkungan I Kelurahan Pujidadi datang ke rumah Alm M Yahya (abang kandung) untuk mengurus sehari-hari abang kandungnya yang sering sakitan.

“Karena saksi (Ibu Supiah) masuk ke rumah dan melihat ke dalam rumah tidak ada lalu saksi Supiah keluar rumah untuk memanggil keponakannya Angga Rona Nugraha yang tidak jauh dari TKP,” terangnya.

Warga Binjai Gantung Diri, Gunakan Tali Jemuran dan Kursi
Di rumah duka Mhd Yahya

Selanjutnya bersamaan kedua saksi melakukan pencarian terhadap Almarhum (Mhd Yahya) dan saksi Angga Rona Nugraha mencari ke dalam rumah dan saksi  Supiah mencari ke belakang rumah dan seketika saksi  Angga Rona Nugraha (24) menelusuri kamar satu persatu dan ketika pintu kamar pertama dalam keadaan terbuka dan melihat dibalik pintu Alm M Yahya (Kakek) sudah dalam keadaan posisi tergantung dengan menggunakan Tali jemuran dan kursi sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

“Diperoleh informasi dari keluarga korban bahwa almarhum Mhd Yahya sebelumnya sudah mengalami penyakit darah tinggi dan mengalami sakit pada kaki, almarhum masih berstatus lajang tua anak pertama dari tujuh bersaudara serta almarhum Mhd Yahya diketahui oleh keluarga sudah pernah 2 (dua) kali melakukan percobaan bunuh diri,” katanya.

Polisi mengamankan barang bukti tali jemuran, membuat pernyataan dari keluarga korban tidak bersedia dilakukan otopsi. “Menyerahkan korban Mhd Yahya kepada keluarga,” tutup AKP Siswanto Ginting. Berita Binjai, red

- Advertisement -

Berita Terkini